BOGOR, AKSIKATA.COM – Tak butuh waktu lama, Ditereskrimsus Polda Jabar berhasil menangkap sejoli pasangan mesum yang videonya viral di salah satu hotel di kawasan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Polisi segera melacak keberadaan mereka setelah tahu identitas keduanya, dan keduanya berhasil ditangkap di kediaman mereka di Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (18/3) malam.
Saat ini kedua pelaku ditahan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. Penangkapan keduanya dipimpin Kanit 1 Subdit V Ditreskrimsus Polda Jabar Kompol Wisnu Perdana.
Info penangkapan ini dibenarkan Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar AKBP Roland Ronaldy. Dua orang yang ditangkap itu berinisial RTM dan PVT.
“Betul anggota kami menangkap dua orang di rumahnya daerah Cibinong,” kata Wadir Ditreskrimsus Polda Jabar saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (19/3).
AKBP Roland Rolandy belum membeberkan motif RTM dan PVT membuat video mesum berdurasi 3 menit 18 detik tersebut. Dia beralasan, penyidik masih melakukan pendalaman. “Keterangan lebih detail dan lengkap, kami akan rilis ya,” ujar AKBP Roland.
Diberitakan sebelumnya, video mesum yang direkam dalam kamar salah satu hotel di Kabupaten Bogor menghebohkan masyarakat beberapa hari terakhir. Seiring dengan hebohnya video mesum tersebut, sosok Felly Angelista mendadak viral di media sosial dan menjadi perbincangan warganet.
Meski polisi masih enggan memberikan nama jelas pemeran dalam video mesum dengan alasan masih dalam proses penyelidikan, warganet banyak menanyakan link dan mencari profil sosok pemeran wanita.
Hasilnya, nama Felly Angelista banyak diburu warganet. Sebab, dari situs dewasa yang memuat video mesum itu ditemukan nama akun pasangan mesum yang videonya viral tersebut, yakni Felly Angelista.
Di 28 video yang mereka unggah itu hampir seluruhnya menggunakan watermark dengan nama Felly Angelista dan akun twitter @angeli_felly.
Diketahui, sebuah video mesum memperlihatkan adegan tak senonoh pasangan pria dan wanita, beredar di media sosial membuat heboh masyarakat. Rekaman video itu diduga sengaja dibuat oleh kedua pelaku untuk disebarluaskan.
Lokasi video direkam di salah satu kamar hotel yang berlokasi di kawasan Cikeas, Jalan Babakan Tumas, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat.
