PEKANBARU, AKSIKATA.COM – Diduga kesal karena ingin kabur, seorang oknum polisi yang berdinas di Satreskrim Polres Padang Panjang menembak seorang yang diduga wanita tuna susila, Sabtu (13/3).
Kasus penembakan itu terjadi di pintu masuk Grand Dragon PUB & KTV Hotel Hoollywood, Jalan Kuantan Raya, Kota Pekanbaru, sekitar pukul 03.20 WIB.
Penembakan berawal saat Bripda AP, melakukan open BO (Booking Out) jasa pelayanan wanita (PSK) melalui aplikasi online Michat.
Lalu datang dua orang perempuan berinisial DO dan RO.
Usai menemui Bripda AP di kamar hotel, berselang tak lama, keduanya pergi lagi dengan alasan membeli alat kontrasepsi (kondom). Akan tetapi Bripda AP merasa dirinya mau ditipu, selanjutnya ia mengejar DO dan RO yang berjalan ke arah basemen hotel.
Bripda AP kemudian menghampiri DO di pintu keluar basement dan mengajak wanita tersebut untuk pergi bersamanya membeli kondom.
Bukannya menuruti ajakan Bripda AP, kedua wanita berinisial itu malah berlari menuju ke mobil Suzuki X Over Nopol BM 1629 JH yang terparkir.
Melihat hal itu, emosi Bripda AP timbul dan ia mengejar sambil mengeluarkan senjata api miliknya dan menembakkan pertama kearah atas, kedua ke ban mobil dan tembakan ketiga menembus kaca belakang mobil sehingga mengenai pelipis sebelah kanan RO.
Akibat tembakan Bripda AP, korban mengalami luka dibagian pelipis kanan wajahnya dan langsung dibawa ke RS Petala Bumi sebelum akhirnya dirujuk ke RS Santa Maria untuk dilakukan perawatan lanjut.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian dan telah melakukan penahanan terhadap Bripda AP.
“Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif dan diketahui pelaku meninggalkan tugas tanpa ijin dari wilayah Sumatera Barat,” ujarnya.
Masih kata Sunarto, Polda Riau telah melakukan koordinasi dengan Polda Sumatera Barat untuk penanganan kasusnya. “Proses penyidikan dan hukum sedang berjalan bagi yang bersangkutan, dan Polda Riau berharap nantinya Jaksa dan Hakim dapat menghukum pelaku ini dengan hukuman yang seadil-adilnya,” tegas Sunarto.
Korban yang dalam keadaan sadar saat ini dalam perawatan dokter Polda Riau dan dokter. (Ist)