Susilo Bambang Yudhoyono Ingatkan Keserakahan Timbulkan Bencana Alam

 

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Banyaknya musibah di Tanah Air akibat kesalahan dan keserakahan manusia. Hal ini diingatkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Doa untuk Indonesia yang dilakukan secara virtual di youtube Pemprov DKI Jakarta, Minggu (14/2).

Menurut mantan Presiden ke enam RI itu, manusia saat ini terlalu serakah dalam menggunakan sumber daya kehidupan sehingga mengubah ekosistem dan berakibat pada bencana.

“Barangkali karena kesalahan dan keserakahan kita dalam menjaga dan menggunakan sumber-sumber kehidupan selama ini membuat ekosistem dan tatanan kehidupan berubah,” kata SBY.

“Akibatnya kita menghadapi bencana alam, bencana kesehatan, dan bencana kehidupan secara bersamaan,” lanjutnya.

Ia pun mengungkapkan pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi sepatutnya membuat masyarakat mengevaluasi diri dan berkontemplasi.

SBY mengajak untuk merawat dan melestarikan bumi dan berbagai sumber kehidupan yang terkandung di dalamnya.

“Sebelum terlambat kita mesti bertaubat dan memohon maaf kepada sang pencipta, tidak mengulangi kesalahan kita dan ke depan sungguh merawat dan melestarikan bumi kita beserta sumber kehidupan yang di kandungnya,” ucap SBY.

Di awal tahun 2021 ini, Indonesia dilanda beberapa bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, hingga erupsi.

Banjir besar melanda wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan sejak Januari 2021.

BNPB menyebut banjir terjadi akibat hujan intensitas tinggi melanda daerah yang dijuluki Paru-paru dunia tersebut. Banjir juga melanda Subang hingga Indramayu, Jawa Barat.

Kemudian, bencana gempa bumi mengguncang Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat pada Januari lalu. Gempa menyebabkan sejumlah bangunan fasilitas umum rusak dan aliran listrik padam di wilayah setempat.

Kemudian ada bencana tanah longsor Sumedang yang menewaskan 40 orang dan 1.126 jiwa terdampak.

Di waktu berdekatan, Gunung Merapi, Semeru, dan Sinabung, terpantau adanya aktivitas seperti erupsi yang menyebabkan lontaran batuan pijar, hembusan awan panas dan semburan lava.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.