JAKARTA, AKSIKATA.COM – Mendatangi Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Politisi Henry Yosodiningrat meminta polisi menindaklanjuti kembali laporan pencemaran nama baik terhadap dirinya yang diduga dilakukan oleh ketua FPI Rizieq Shihab.
Henry mengatakan dirinya datang ke Polda Metro Jaya, tidak ada kaitannya dengan pihak-pihak lain, tetapi karena dirinya betul-betul merasa terhina dikatakan berhaluan komunis dan musuh Islam.
“Jadi saya tidak ada kaitannya dengan pihak-pihak lain, tapi karena saya betul-betul merasa terhina dikatakan politisi yang berhaluan komunis, dikatakan memusuhi umat Islam. Saya dikatakan indekost di PDI Perjuangan, saya anggap itu menyerang kehormatan saya. Itu saja,” kata Henry di Polda Metro Jaya, Selasa (11/11/2020).
“Saya tidak punya kepentingan lain, bahwa macam-macam informasi bahwa saya akan diteror dan sebagainya sama sekali saya tidak takut, saya akan hadapi apapun siapapun, kebenaran,” lanjutnya.
Henry menjelaskan, bahwa laporan ke Polda Metro Jaya dibuat pada 31 Januari 2017 lalu. Dan laporan tersebut sampai saat ini belum ditindaklanjutkan pihak kepolisian, dikarenakan
setelah Rizieq Shihab dilaporkan, yang bersangkutan berangkat meninggalkan Indonesia dengan alasan umrah dan menetap di Arab Saudi.
“Iya, saya hanya minta supaya kendalanya apa? Kalau dulu saya bisa memahami karena yang bersangkutan tidak ada di Indonesia, sekarang yang bersangkutan sudah datang kemarin itu saja,” jelasnya.
Untuk diketahui, Henry Yosodiningrat sendiri pada 2017 melaporkan Habib Rizieq Shihab ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut berkaitan dengan tuduhan Rizieq melalui akun Facebook dan Instagram terhadap Henry sebagai politikus berhaluan komunis.
Dalam laporan polisi bernomor LP/529/1/2017/PMJ/Dit.Reskrimsus Tanggal 31 Januari 2017 tersebut, Habib Rizieq diduga telah melakukan tindak pidana mencemarkan nama baik serta kehormatan diri Hendry Yosodiningrat, sebagaimana diuraikan dalam Surat Laporan Polisi yang telah disampaikan di SPKT Polda Metro Jaya.
Sementara itu, tim kuasa hukum Habib Rizieq, Damai Hari Lubis mempertanyakan tujuan Henry Yoso melaporkan Rizieq ke polisi. Dia meminta agar laporannya dicabut serta fokus membuat laporan terhadap pihak yang diduga menyebarkan pernyataan yang dipersoalkan tersebut.
Dia juga menyebut Rizieq tidak memiliki akun Facebook dan Instagram. “Henry hanya fokus terhadap subjek hukum terlapor, namun tidak fokus terhadap materi laporan,” jelasnya. (Eddy)