Kurang dari 2 Pekan Pernikahan, Sang Istri Kehilangan Suami yang Tewas Kecelakaan

SULAWESI, AKSIKATA.COM – Di tengah situasi pandemi, ada saja kisah mengharukan. Ya sepasang pengantin yang baru melangsungkan pernikahannya kurang dari dua minggu, harus rela kehilangan pasangannya.

Akibat kecelakaan, yang terjadi pada Kamis (29/10), suami harus kehilangan nyawanya dan kini tinggallah sang istri menanggung kesedihan yang teramat dalam. Sebelum menghembuskan nafasnya, Al Qadri sempat mendapat perawatan di rumah sakit selama beberapa hari.

Kisah mereka viral di media sosial, adapun pasangan suami istri itu bernama Al Qadri Daeng Kasang dan Kartini Daeng Bunga.

Keduanya melangsungkan resepsi nikah di Jl Embun Pagi, Kelurahan Buluttana, Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, Sabtu 17 Oktober 2020 lalu.

Namun takdir berkata lain, kepergian pria asal Kabupaten Takalar itu pun membuat sedih sejumlah sahabat, teman, kolega Qadri. Mereka membagikan video berisi kumpulan foto semasa hidup Qadri dengan Kartini atau akrab siapa Nini.

Mulai dari perayaan wisuda penyelesaikan studi, perayaan ramah tamah, foto pernikahan, hingga momen romantis di sebuah pohon pinus. Video itu diakhiri potongan momen Kartini menangis histeris di samping jenazah Qadri.

Air mata membahasi pipi perempuan yang akrap disapa Nini itu. Belakangan video itu viral di sejumlah akun media sosial, seperti akun akun instagram @makassar_iinfo.

Kisah cinta ini pun berawal saat Al Qadri Daeng Kasang dan Kartini Daeng Bunga adalah alumni dari Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar.

Sehari setelah kepergian suaminya, Daeng Bunga menggunggah status instagram yang menyentuh hati atas kepergian suaminya.

“Mengapa endingnya begini ya Allah, Daeng Kasang kita orang yang tidak mau kalau saya sakit, lecet,” tulis Daeng Bunga dalam unggahan statusnya instagramnya, Jumat 30 Oktober lalu.

“Tapi kenapa dikasih begini ka, tidak mau Ki tinggal ka, kenapa ditinggal ja. Daeng Kasang, saya patah sekali, saya tidak kuat,” tambahnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.