JAKARTA, AKSIKATA.COM – Usai DPR mengetok palu mensahkan RUU Omnisbus Law, pada Senin (5/10), luapan kekesalan dan amarah mulai bermunculan. Tak hanya para buruh yang meluapkan kekesalan dengan melakukan demo, begitu juga mahasiswa, warganet pun berikan aksi.
Aksi nyeleneh yang dilakukan warganet adalah dengan cara “menjual” Gedung DPR dan melakukan promosinya dengan kata-kata “dijual gedung DPR beserta anggotanya”.
Penjualan ala e-commerce ini, dilakukan warganet dengan guyonan kekesalan dan harga yang ditawarkan cukup murah, yaitu hanya Rp100 ribu, bahkan di platform lainnya hanya sekitar Rp 500, Rp 1.000. Tak lupa, warganet pun menjamin jualannya ini bebas ongkos kirim.
Sontak, akun aksi nyeleneh ini sudah dilihat ratusan orang. Di beberapa platform e-commerce lain juga tercantum sejumlah akun menjual Gedung DPR tersebut. Sebelumnya, warganet juga sudah pernah melakukan hal sama, bahkan ditawarkan dengan harga sangat murah yaitu antara Rp5 ribu hingga Rp10 ribu, di tahun 2019. Saat itu marak aksi massa yang bergerak ke DPR menolak berbagai pembahasan RUU yang digodok dewan.
