JAKARTA, AKSIKATA.COM – Cai Chang Pan, narapidana hukuman mati yang kabur dari Lembaga Permasyarakatan (LP) Tangerang Kelas I diketahui punya keahlian khusus. Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (3/10/2020).
Menurut Yusri, sewaktu di China, Cai Changpan pernah mengikuti pelatihan tentara atau Militer. “Jadi bagaiman dia menghadapi survive itu memang punya dasar. Makanya tim masih bergerak terus dari Dirkrimum Polda Metro Jaya maupun Polres dan dibantu oleh teman-teman dari Lapas berperan mengejar menyusuri hutan-hutan di daerah Tejo,” kata Yusri.
Cai Changpan melarikan diri sejak 14 September 2020 setelah menggali lubang sepanjang 30 meter. Empat setengah jam setelah kabur dari Lapas Kelas I Tangerang, Cai Changpan sempat pulang ke rumah istrinya di kawasan Tenjo, Bogor. Dia bahkan sempat memberikan ponsel milik teman satu selnya itu kepada sang istri, lalu kabur masuk ke dalam Hutan Tenjo untuk bersembunyi.
Yusri menjelaskan, di lihat lokasi di daerah tempat kediaman yang dihuni istri dan anak-anaknya berada, memang masih terdapat hutan cukup luas. “Seperti yang sudah saya sampaikan sudah dikeluarkan DPO dan memang ada indikasi yang bersangkutan memang masih ada di daerah Tejo sana,” jelas Yusri.
Saat ini ada lima tim gabungan yang masih bergerak melakukan pencarian Cai Changpan di dalam hutan. Personel Brimob pun dikerahkan untuk memperluas pencarian Cai Changpan.
“Masih ada tim-tim lain yang bergerak untuk mencari keberadaan yang bersangkutan di tempat-tempat lain. Ini masih kita lakukan secepatnya. Mohon doa restunya kami bisa melakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan,” pungkas Yusri. (eddy)