Lewat UBSI, Aryat Belajar Mengenali Potensi Diri

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Tak ada kata tidak bisa dalam kamus Aryat, alumni Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) tahun 2017 program studi Sistem Informasi di Kampus UBSI Cikarang Jalan Cibarusah No. 168, Cikarang Selatan.

Prinsispnya semua bisa dilakukan asal ada niat yang tulus buat menjalaninya. Lewat UBSI ia belajar untuk mengenali potensi diri dan terutama dalam bidang ilmu komputer.

“Saat awal masuk saya tidak paham apa itu hardware maupun software, namun kini saya tahu berkat belajar di UBSI, dan ilmu tersebut kini diimplementasikan di tempat saya bekerja,” tuturnya.

Saat kuliah di UBSI dirinya juga sambil bekerja sebagai operator di PT. Mulia Keramik, namun keinginan yang gigih untuk terus mengenyam pendidikan membawanya hingga kuliah sambil bekerja.

Aryat memilih kampus UBSI karena fleksibelnya waktu kuliah di UBSI membuatnya dapat mengatur waktu belajar dan bekerja sehingga mudah untuk dijalani, selain itu lebih banyak praktek yang diajarkan oleh UBSI dari pada teori, sehingga dapat mempraktekan secara langsung seperti membuat program.

“Apa lagi kurikulum di UBSI yang up to date sehingga tahu akan software baru yang dipelajari yang lagi tren dan berkembang saat ini,” pungkasnya.

Hal yang paling menarik saat kuliah yakni dapat bertukar pikiran dan berbagi keilmuan di bidang komputer, dalam forum diskusi program studi dalam wadah Himpunan Mahasiswa Manajemen Informatika (HIMMI), Aryat bahkan pernah menjadi ketua HIMMI yang sekarang berubah menjadi Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi.

Berkat ilmu yang di miliki sekarang serta pengetahunanya di bidang informatika membuat karirnya melesat saat ia lulus kuliah di UBSI.

“Kejujuran merupakan modal utama untuk saya dalam meraih karir ini, selain ilmu yang saya dapat dari bangku kuliah. Saat ini saya menempati posisi sebagai salah satu supervisor PT. Mulia Keramik,” tutup Aryat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.