Michael Jordan Hibur Penggemar di The Last Dance

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Michael Jordan merupakan salah satu pemain bola basket terbaik dan memiliki penggemar di seluruh dunia. Ketenarannya diangkat dalam miniseri dokumenter tentang karir bersejarahnya dengan judul The Last Dance.

The Last Dance mulai ditayangan sejak April 2020 lalu di Amerika Serikat. Selama hampir satu bulan, The Last Dance yang ditayangkan oleh ESPN dan Netflix, sukses menghibur para penggemar Michael Jordan dan pecinta basket, terutama saat NBA tengah ditangguhkan akibat pandemi virus corona.

Namun, indikator kesuksesan serial ini bukan hanya bagaimana ia menjadi obat rindu. Secara komersil, The Last Dance  juga menjadi hit, terutama untuk ESPN.

Tercatat rata-rata  5,6 juta pemirsa di 10 episode, mengalahkan semua nomor sebelumnya yang disiapkan oleh ESPN docs.

Episode 9 ditonton oleh sekitar 5,9 juta pemirsa, naik 10% dari minggu sebelumnya dan menjadikannya episode ketiga yang paling banyak ditonton dari seri ini.

Dua episode pertama The Last Dance menandai dua siaran konten asli yang paling banyak ditonton di jaringan ESPN sejak 2004, melampaui film 2012 “You Don’t Know Bo,” yang ditonton rata-rata 3,6 juta.

The Last Dance  mengisahkan Michael Jordan dan Chicago Bulls dalam upaya mereka untuk memenangkan kejuaraan NBA keenam mereka dalam delapan tahun,  memberikan jaringan yang dimiliki Disney dengan peningkatan jumlah penonton yang tak ternilai, karena program olahraga live-nya mengering seluruhnya karena pandemi virus corona.

Rencana awal, untuk menayangkan seri 10-bagian pada bulan Juni untuk mengikatnya ke Final NBA. “Kami sangat senang dengan tanggapan dari penggemar selama seri berjalan,” kata Wakil Presiden Eksekutif ESPN Connor Schell, seperti mengutip Variety, Selasa (19/5/2020).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.