JAKARTA, AKSIKATA.COM – Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Nefra Firdaus dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (10/5/2020) menjelaskan jenazah mantan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso setelah melalui prosesi perawatan jenazah di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto, akan dibawa ke rumah duka di Jalan Bambu Apus Raya nomor 100 RT 12/RW 3, Bambu Apus, Kec. Cipayung, Jakarta Timur.
Djoko Santoso yang meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020), pukul 06.10 WIB pagi, selain pernah menjabat sebagai Mantan Panglima TNI ke-16 (28 Desember 2007 hingga 28 September 2010), Djoko juga pernah menjadi Kasad. “Almarhum, menjabat Kasad ke-24, sejak tanggal 18 Februari 2005 hingga 28 Desember 2007,” ujar Nefra.
Menurut Kadispenad, jenazah almarhum akan diberangkatkan dari rumah duka sekitar pukul 13.00 Wib menuju pemakaman Sandiego Hills, Karawang Jawa Barat. Penguburan akan diiringi dengan pelaksanaan upacara pemakaman secara militer sekitar pukul 14.00 Wib.
“Selain Kasad, akan hadir para pejabat teras TNI / TNI AD, para mantan Kasad, para purnawirawan Pati TNI, keluarga, kerabat dan sanak keluarga serta para pelayat di Rumah Duka untuk memberikan penghormatan terakhir dan mendoakan agar Almarhum Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso diterima disisi-Nya dan husnul khotimah,” jelasnya Nefra.
Pria sosok yang tegas dan perhatian terhadap para prajurit ini meninggalkan seorang istri yaitu Angky Retno Yudianti dan 2 orang anak yaitu Andika Pandu Puragabaya dan Ardhya Pratiwi Setiowati.
“Sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Almarhum Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, seluruh satuan jajaran TNI/TNI Angkatan Darat mulai hari ini mengibarkan bendera setengah tiang,” pungkas Nefra.