JAKARTA, AKSIKATA.COM – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menegaskan evaluasi pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Zona Integritas (ZI) akan tetap berjalan pada tahun ini. Agar proses evaluasi dapat berjalan dengan maksimal selama pandemi Covid-19, Kementerian PANRB telah menyiapkan beberapa langkah strategis.
“Evaluasi Zona Integritas maupun SAKIP, sama sekali tidak ada perubahan dari tahun sebelumnya mulai dari peng-input-an hingga survei akan tetap dilaksanakan,” ujar Sekretaris Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB Didid Noordiatmoko saat mengisi diskusi dan sosialisasi online (Disko), Senin (4/5/2020).
Hal mendasar yang berubah dari evaluasi tersebut adalah metodenya. Jika sebelumnya evaluasi banyak dilakukan dengan pertemuan tatap muka dan kunjungan langsung ke instansi yang bersangkutan, tahun ini penyelenggaraannya dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti video conference.
Didid menyampaikan bahwa evaluasi ZI paling cepat akan dilaksanakan pada akhir Juli atau awal Agustus. Sementara, tahap survei ZI akan dilaksanakan beriringan hingga akhir masa evaluasi. Pada tahap survei tersebut, Kementerian PANRB akan kembali menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) dengan memaksimalkan metode survei online.
Tahun lalu, metode survei online sudah dilakukan, tetapi hasilnya belum maksimal karena kendala waktu. Kendala tersebut membuat banyak unit kerja yang dievaluasi tidak mampu memenuhi batas kuota minimum responden sebanyak 30 orang. “Tahun ini survei online akan dilakukan dengan rentang waktu yang lebih panjang, sekitar empat bulan, agar batas minimum responden survei untuk tiap unit dapat terpenuhi,” imbuhnya.
Tidak jauh berbeda dengan evaluasi ZI, Kementerian PANRB juga telah menjadwalkan kegiatan pra-evaluasi SAKIP pada Juni mendatang. Sementara evaluasi SAKIP sesungguhnya baru akan digelar pada Juli 2020. Evaluasi SAKIP 2020 juga akan lebih banyak dilakukan secara daring. (PR)