PONTIANAK, AKSIKATA.COM – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Pontianak bekerja sama dengan APTIKOM (Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer) Kalimantan Barat menggelar kegiatan Sertifikasi Kompetensi untuk Dosen Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Se-Kalimantan Barat.
Kegiatan sertifikasi tahap 1 ini berlangsung sejak 08 – 09 Februari 2020 di Kampus UBSI Kota Pontianak.
Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Informatika dan Universitas Tanjungpura (UNTAN). Dengan Sertifikasi Kompetensi (serkom) yang diselenggarakan adalah sertifikasi di bidang Teknologi Informasi Dan Komputer (TIK).
Ke 29 dosen dari beberapa universitas diantaranya UBSI kampus Pontianak, UNTAN, dan IKIP Pontianak menjadi peserta sertifikasi ini. Dengan tiga Asesor Kompetensi (Askom) yang bertugas untuk menguji semua peserta yakni Agung Sasongko (Askom dari UBSI) dan dua asesor lainnya dari LSP Informatika, yakni Farisya Setiadi dan Albaar Rubhasy.
Tursina, ketua panitia kegiatan ini mengungkapkan bahwa sertifikasi kompetensi dosen merupakan hal yang sangat penting.
“Dosen-dosen teknik informatika UNTAN diharapkan dapat meningkatkan kompetensi diri dengan lulus Uji Sertifikasi Kompetensi Skema Programmer dan Sistem Analis agar kami dapat segera membentuk P1 dan TUK mandiri seperti Universitas Bina Sarana Informatika,” pungkasnya.
Muhammad Sony Maulana selaku sekretaris APTIKOM Kalimantan Barat menjelaskan kegiatan ini merupakan lanjutan dari proses kerja sama antara APTIKOM Kalimantan Barat, UBSI dan UNTAN.
“Dengan dilaksanakannya serkom Skema Programmer dan Sistem Analis yang didukung oleh LSP Informatika, diharapkan tahap selanjutnya lebih banyak lagi PTN/PTS di Kalimantan Barat yang memiliki jurusan komputer bekerja sama dengan APTIKOM Kalimantan Barat untuk menggelar sertifikasi kompetensi bidang TIK dengan SKKNI 2019,” jelas Sony.
Sementara menurut Albaar Rubhasy, Kepala Bidang Sertifikasi LSP Informatika mengatakan secara umum kompetensi dosen-dosen teknik informatika UBSI, UNTAN dan IKIP Pontianak yang mengikuti sertifikasi sudah tergolong baik. Namun, tetap perlu ada upaya peningkatan kualitas dan keilmuan terkini di bidang TIK.
Sony berharap dengan diadakannnya kegiatan ini, dosen-dosen komputer dapat memiliki kompetensi sesuai dengan kemampuannya dan dapat diakui serta dibuktikan dengan memiliki sertifikat kompetensi bidang TIK dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).