Ini Perayaan Dies Natalis STMIK Nusa Mandiri yang ke 18

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri merayakan Dies Natalis ke 18 tahun di Nusa Mandiri Tower Jatiwaringin Jl. Raya Jatiwaringin, Cipinang Melayu, Jakarta, Kamis (8/8/2019). Acara dihadiri oleh para pimpinan STMIK Nusa Mandiri dan Yayasan Indonesia Mandiri.

Ketua STMIK Nusa Mandiri Dr. Dwiza Riana menyebut, tetamu yang hadir antara lain, Ketua Yayasan STMIK Nusa Mandiri, Ketua Yayasan Indonesi Mandiri, Pembina Yayasan Indonesia Mandiri jajaran pimpinan STMIK Nusa Mandiri antara lain Wakil Ketua Bidang Akademik, Wakil Ketua Bidang Non Akademik, Kepala Program Studi, dan tamu undangan dari rekanan STMIK Nusa Mandiri.

Dalam sambutannya, Dwiza menjelaskan bahwa di usia ke 18 tahun STMIK Nusa Mandiri memilki harapan untuk lebih dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan memiliki kualitas yang baik serta harapan terealisasinya seluruh program kerja dan tujuan dari STMIK Nusa Mandiri.

“STMIK Nusa Mandiri di usia saat ini harus semakin dikenali oleh masyarakat sebagai salah satu perguruan tinggi yang memiliki kualitas baik serta memiliki akreditasi institusi dengan nilai baik (akreditasi B) karena di Indonesia sendiri perguruan tinggi yang memiliki akreditasi institusi B itu masih jarang,” papar Dwiza.

Sementara itu, Ketua Yayasan Indonesia Mandiri Sigit mengungkapkan perkembangan STMIK Nusa Mandiri dalam dua tahun ini. Menurut dia, dalam STMIK Nusa Mandiri memiliki dua gedung baru di Depok dan di Jatiwaringin yang diperuntukkan  untuk menyambut mahasiswa dan mahasiswi baru STMIK Nusa Mandiri.   “Puji Tuhan, kita sudah memiliki dua gedung baru, tempat kita saat ini,” urainya.

Sedangkan Pembina Yayasan Indonesia Mandiri Herman P Harsoyo memaparkan mengenai perjalanan dan sejarah dibentuknya  STMIK Nusa Mandiri menjadi  perguruan tinggi. Herman berharap, kelak STMIK Nusa Mandiri akan menjadi Universitas yang bisa dibanggakan.

“STMIK Nusa Mandiri berdiri berawal dari kegelisahan dan kekhawatiran para pendirinya melihat keadaan pemuda di indonesia yang pada waktu itu tingkat kemandiriannya dalam segala aspek masih sangat memprihatinkan. Karena itulah, kami mendirikan perguruan tinggi ini dengan nama STMIK Nusa Mandiri agar generasi penerus negeri ini memiliki kemandirian terutama dalam bidang teknologi,” jelas Herman.

Acara perayaan Dies Natalis STMIK Nusa Mandiri ini dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, Tiup lilin serta pemotongan kue ulang tahun dan diakhiri dengan do’a dari seluruh peserta yang hadir untuk perkembangan STMIK Nusa Mandiri.

“Acara ini memang dibentuk dengan suasana kekeluargaan di bangunan semi terbuka sehingga nuasa keakraban satu dengan yang lain akan terjalin baik dan semakin terasa diantara satu dengan yang lainnya. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih untuk tamu undangan yang telah hadir dan mendo’akan perkembangan dan kemajuan STMIK Nusa Mandiri,” tutup Dwiza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.