Imbas Kerusuhan, Neta S Pane : Usut Tokoh-tokoh yang Mengkampanyekan People Power

Neta S Pane, Ketua Presidium IPW. (gelora)

JAKARTA, AKSIKATA.COM –  Indonesia Ind Police Watch (IPW) mendesak Polda Metro Jaya untuk segera bertindak cepat meminta pertanggungjawaban para tokoh yang selama ini telah mengkampanyekan people power, sehingga berimbas terjadinya  kerusuhan di Jakarta, Rabu (22/5/2019) dinihari.

Neta S Pane, Ketua Presidium IPW, dalam siaran persnya yang dikirim ke redaksi AKSIKATA.COM, Rabu (22/5/2019) meminta polisi untuk mengusut sejauh mana kaitan dan keterlibatan mereka dalam kerusuhan Rabu dinihari tersebut.

Dari pantauan IPW, kerusuhan itu sendiri berawal dari aksi demo para pendukung Capres 02 yang anarkis di sekitar gedung Bawaslu. Sejak tengah malam, massa demonstran sudah memprovokasi aparat dengan lemparan batu. Semula aparat menyikapinya dengan sabar. Tapi ketika massa melempari dengan kembang api dan bom molotov barulah aparat bertindak tegas menghalau massa dengan tembakan gas air mata. Massa makin brutal dan anarkis hingga meresahkan warga sekitar.

“Kerusuhan Rabu dinihari itu membuat ibukota Jakarta menjadi sangat mencekam. Apalagi aksi anarkis meluas ke kawasan Petamburan dimana sejumlah mobil dibakar orang tak dikenal. Untuk itu IPW mengimbau Polri bertindak cepat dan tegas untuk segera meminta pertanggung jawaban sejumlah tokoh yang sempat memprovokasi adanya people power, agar diketahui apakah kerusuhan Rabu dinihari itu bagian dari people power yang mereka maksud atau ada hal lain,” tegas Neta.

IPW juga mendesak pasang capres cawapres 02 segera meminta maaf kepada masyarakat, karena akibat ulah para pendukungnya terjadi kerusuhan yang membuat masyarakat ibukota Jakarta resah, ketakutan, dan merasa diteror. Akibat ulah massa para pendukung 02 itu Pemilu yang damai menjadi tercoreng.

“Kami memberi apresiasi pada sikap jajaran aparatur keamanan yang sangat sabar dalam menghadapi sikap anarkis para demonstran. Upaya upaya negosiasi yang persuasif lebih dikedepankan. Namun ulah demonstran yang anarkis membuat kerusuhan tidak terhindarkan. IPW berharap semoga elit elit tertentu bisa menahan diri dan tidak memprovokasi para pendukungnya, sehingga pemilu yang damai tidak tercoreng,” tandasnya. (LABIB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.