JAKARTA, AKSIKATA.COM – Critical Path membentuk unit bisnis strategis yang berfokus pada pencarian dan pelayanan untuk bisnis yang berpotensi menjadi Unicorn yang dinamakan UC1.
Adrian Lee, Managing Director of Southeast Asia, Critical Path menjelaskan, elengkapi kompetensi unggulannya dalam bekerja sama dengan berbagai korporasi dan institusi pemerintahan penting, Critical Path juga akan mendedikasikan upaya bisnisnya untuk mengelola peluang di ranah startup dan UMKM di wilayah Asia Tenggara.
“Critical Path sering menjumpai banyak startup potensial, dan kini kami ingin serius mengelola peluang ini melalui pembentukan unit bisnis UC1 serta menawarkan model biaya ‘fee + equity’ yang fleksibel,” katanya dalam siaran pers yang diterima AKSIKATA.COM.
Adrian percaya, dengan adanya Critical Path, startup kini memiliki agensi komunikasi dan hubungan pemerintah berpengalaman, namun dengan biaya layanan yang jauh lebih murah dari rata-rata di industri.
Sebagai imbalannya, Critical Path akan memiliki porsi equity di beberapa startup unggulan di Asia Tenggara tersebut, yang akan menunjukkan nilai valuasi tinggi dalam waktu dekat.
“Puncaknya, tujuan kami adalah menemukan dan mendukung bibit-bibit unggul seperti ‘GoJek’, terlibat dan berinvestasi secara langsung, untuk memberikan berbagai startup kesempatan terbaik menuju kesuksesan,” tutup Adrian.
Untuk memperkuat komitmennya, Critical Path menunjuk Angga Hadi sebagai Managing Consultant tim UC1. Angga dipercaya memegang peran konsultasi strategis untuk grup usaha Critical Path, khusus mengelola peluang dengan berbagai startup dan perusahaan teknologi. Sebelumnya, Angga adalah Regional Account Director di agensi komunikasi global Cohn & Wolfe, bertugas di Indonesia dan Singapura.