JAKARTA, AKSIKATA.COM – PT Bank OCBC NISP Tbk dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun 2019 memutuskan meelakukan pembelian saham perseroan kembali (buyback) maksimum 364.000 lembar dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variabel sesual POJK No.45/POJK.03/2015.
Selain itu, Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja menyebutkan, pihaknya tidak akan membagikan dividen untuk laba bersih yang diperoleh pada tahun buku 2018 lalu. “Penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2018 untuk memperkuat posisi permodalan Perseroan, sehingga tidak dibagikan sebagai deviden,” katanya di Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Parwati mengatakan pihaknya ingin menjaga rasio permodalan alias capital adequacy ratio (CAR) tetap stabil di kisaran 17%-18%. Catatan saja tahun lalu CAR OCBC NISP ada di level 17,6% dengan rasio modal inti sebesar 16,6%.
Bank OCBC NISP juga berhasil mencatatkan pertumbuhan total aset sebesar 13% menjadi Rp173,6 Triliun, penyaluran kredit sebesar 11% menjadi Rp117,8 Triliun dan dana pihak ketiga sebesar 11% menjadi Rp125,6 Triliun. “Pertumbuhan positif ini merupakan hasil dari berbagai strategi dan inisiatif dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian,” jelasnya.
Dengan semangat Tidak Ada Yang Tidak Bisa, Bank OCBC NISP akan terus bertransformasi mengembangkan strategi “Beyond Traditional Banking” untuk menghadirkan lebih dari layanan perbankan biasa untuk nasabah dengan memanfaatkan digitalisasi.
Menurut Parwati, Bank OCBC NISP memulai babak baru dunia perbankan dengan mengedepankan terobosan inovatif untuk nasabah individu melalui ONe Mobile dan nasabah korporasi melalui Velocity. Transformasi ini juga didukung dengan perubahan konsep layanan perbankan yang ditawarkan kepada nasabah melalui Premium Guest House, yang mengedepankan proses sharing knowledge dengan nasabah.
“Kami percaya bahwa kedepannya Bank tidak hanya akan fokus pada layanan transaksi finansial, melainkan lebih dari itu, Bank akan berupaya mendukung nasabah untuk mewujudkan aspirasinya,” tandasnya. (Kuncoro Widyo Rumpoko)