AKSIKATA.COM, JAKARTA – Wanita Selam Indonesia (WASI) berencana memecahkan tiga rekor dunia, yakni penyelaman massal bertarget 3 ribu penyelam, rantai manusia terpanjang dalam air, dan pembentangan bendera terlebar di dunia.
Hal ini disampaikan Ketua Umum WASI Tri Suswati Karnavian saat pembukaan pameran Diving dan Adventure Travel Terbesar di Indonesia, Deep and Extreme Indonesia (DXI) pada Kamis (4/4) di Exhibition Hall B, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Pameran akan berlangsung hingga Minggu, 7 April 2019.
Hadir dalam acara pembukaan Dharmawan Sutanto selaku CEO Deep & Extreme, perwakilan Kementerian Pariwisata Ratna Suranti hingga Ali Mochtar Ngabalin yang merupakan sebagai tenaga ahli di Kantor Kepala Staf Kepresidenan.
Menurut Tri, kegiatan penyelaman tersebut untuk memperingati HUT ke-74 RI. Selain itu juga upaya mempromosikan hal yang berkaitan dengan laut, di antaranya pariwisata, lingkungan hidup, kelestarian alam, serta olahraga.
Istri Kapolri Tito Karnavian ini mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan kelautan terbesar di dunia. Sehingga, Indonesia memiliki sumber daya dan kekayaan laut yang harus dijaga.
“Masih banyak masyarakat tidak menyadari bahwa gaya hidup sehari-hari kita bisa mengancam lingkungan hidup laut,” kata wanita yang sudah menyelam di banyak tempat, diantaranya Labuan Bajo sebagai surganya para penyelam.
Tri menjelaskan, ancaman serius untuk laut yaitu penggunaan bahan plastik sekali pakai dan tidak adanya pengelolaan sampah plastik yang benar. Apalagi Indonesia saat ini menjadi peringkat kedua penyumbang sampah plastik.
“Upaya WASI untuk membantu masyarakat meningkatkan kesadaran pentingnya laut bagi kehidupan. WASI bekerjasama dengan banyak pihak mensosialisasikan pemakaian plastik dengan bijaksana dan penggunaan bahan pengganti plastik,” ucap Ketua Umum WASI tersebut.
Tak hanya pemecahan rekor dunia, Tri mengatakan, WASI akan ikut serta dalam aksi bersih laut dan pantai Manado, Sulawesi Utara di hari yang sama yaitu 3 Agustus 2019.
“WASI akan terus berperan aktif dalam mendukung dan mengembangkan program pelestarian laut dengan memanfaatkan pengetahuan dan keahlian kami sebagai penyelam,” jelasnya.
Sementara itu, Dharmawan Sutanto selaku CEO Deep & Extreme mengatakan, tahun ini merupakan tahun ke-13 penyelenggaraan Deep and Extreme Indonesia. “Tahun ini memang Deep and Extreme menjelma atau berubah menjadi DXI yaitu suatu pameran dalam festival olah raga petualang Indonesia,” ujar Dharmawan dalam sambutannya.
Tahun ini DXI mengusung tema “Indonesia yang bersih, aman, dan nyaman untuk berwisata” yang merupakan manifestasi program Gerakan Indonesia Bersih yang dicanangkan pemerintah. (EFP)