Meski TNI AL Berhasil Temukan Chasing dan Charger CVR, Namun Memori Rekaman Belum Berhasil Ditemukan

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berhasil menemukan bagian dari CVR (cockpit voice recorder) pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak itu. Bagian CVR yang berhasil ditemukan adalah chasing dan charger-nya. Namun, bagian yang terpenting, yakni memori rekaman masih belum ditemukan.

”Belum, belum (ketemu), bagian dari pada itu, bagian dari CVR (memori),” kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada I TNI AL, Letkor Laut Fajar Tri Rohadi, Jumat (15/1).

Rupanya, CVR Sriwijaya Air SJ182 diduga pecah saat insiden jatuhnya pesawat. Akibatnya, komponen CVR yang ditemukan tidak utuh. Fajar menjelaskan pihaknya masih terus mencari memori rekaman CVR hingga saat ini.

”Jadi CVR itu pecah sehingga bagiannya yang dicari masih yang memorinya itu,” jelas Fajar. “Recording-nya, bagiannya (CVR) yang ketemu, bukan memorinya.”

Sementara itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menjelaskan kemungkinan CVR rusak jika telah pecah dan memori hilang. Namun, KNKT memastikan bagian memori CVR black box Sriwijaya Air SJ182 tetap bisa berfungsi meski terpisah dari bagian lainnya.

”Ya masih bisa,” ujar Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Jumat (15/1). “Kan nanti memorinya kita ambil, kita pasang di unit yang masih bagus.”

Ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI Julius Widjojono menjelaskan seharusnya bagian casing CVR tidak bisa terlepas. Karena itu, pihaknya akan menggelar penelitian bersama dengan Boeing selaku produsen pesawat mengapa casing CVR bisa terlepas.

”Harusnya itu tidak terlepas dari CVR-nya itu,” jelas Julius. “Tapi kenapa terlepas, kemungkinan akan diteliti lebih dalam oleh Boeing.”(detik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.