1 Anggota TNI Tewas, 1 Lagi Luka Parah Dikeroyok 9 Remaja

Dua anggoat TNI yang dikeroyok saat dilarikan ke rumah sakit (foto: Pedoman Bengkulu)

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Dua anggota TNI dikeroyok sembilanremaja pada malam pergantian tahun, Kamis (31/12/20) di Lapangan Setia Negara Curup, Pasar Baru, Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Peristiwa yang terjadi pada pukul 23,30 WIB itu mengakibatkan anggota TNI Prada Yopan Setiandi (21) yang bertugas di Yonif 144/Jaya Yudha, Kabupaten Rejang Lebong tewas akibat luka sejumlah tusukan benda tajam di dada. Sementara, Pratu Agus Salim mmengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Menurut, Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno didampingi Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko, peristiwa pengeroyokan itu berawal dari kesalahpahaman antara korban dengan para pemuda itu. Saat itu, anggota TNI bersama Personil Polres Rejang Lebong tengah menjalankan Patroli Protokol Kesehatan jelang Tahun Baru 2021, Kamis (31/12/2020) malam.

Ketika itu kedua korban berada di seputaran Lapangan Setya Negara. Salah satu korban tengah menelpon dengan suara kencang dan kemudian ditegur oleh rombongan anak-anak yang diduga pelaku pengeroyokan.

Teguran itu tak diterima oleh korban. Terjadilah keributan, para pemuda langsung melakukan pengeroyokan dan menikam dua anggota TNI dengan senjata tajam yang mereka bawa. Dua anggota TNI ini langsung jatuh terkapar, para pelaku lalu melarikan diri, namun salah satu pengroyokan berhasil diamankan oleh pihak Polres Rejang Lebong.

AKBP Puji menyebut, saat ini bersama Kodim 0409/Rejang Lebong, pihaknya melakukan penyelidika. Lima orang yang berperan dalam pengeroyokan ditangkap bersama barang bukti.

Dari lima yang diamankan, empat orang berinisial RE, BO, RO, AK ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan satu orang berinisial DA masih berstatus sebagai saksi. Lima orang yang diamankan ini rata-rata anak di bawah umur. Kelima orang ini langsung dikirim ke Polda Bengkulu.

Polisi pun masih melakukan pengembangan kasus pengeroyokan ini guna mengetahui motifnya, apakah ada pengaruh minuman keras atau tidak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.