Siswi SMP Ini Nekad Buang Oroknya, Saking Malu dan Takut Ketahuan Hamil di Luar Nikah

JATIM,  AKSIKATA.COM – Malang benar nasib orok bayi laki-laki yang baru dilahirkan ibunya. Begitu lahir, sang Ibu yang masih bocah berusia 15 tahun tega buang janinnya, di sebuah pekarangan kosong, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.

Tak lama, polisi berhasil meringkus YG dan saat diringkus YG sedang berada di rumah. Tak hanya YG, polisi juga menangkap IH (19) kekasihnya, yang tinggal di Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Kepada petugas YG mengaku, tega membuang buah hatinya karena merasa takut kepada orang tuanya memiliki anak di luar nikah. Selain itu, ia masih berstatus sebagai seorang pelajar.

“Terkait penemuan bayi, kami menemukan ibu yang membuang bayi. Ini sekarang masih menjalani pemriksaa, termasuk lelaki yang menjadi kekasih pelaku kami amankan,” ujar Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono usai menjenguk bayi di RSUD Kabupaten Kediri, Kamis (26/11).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, YG mengaku, telah melakukan perbuatan layaknya suami istri dengan kekasihnya IH. Akibat hubungannya yang terlalu bebas, tak lama ia pun hamil.

Untuk menutupi kehamilannya, YG selalu memakai korset. “Orang tuanya pun tidak mengetahui apabila anaknya hamil karena selalu ditutupi dengan memakai korset dan baju yang longgar,” imbuh Kapolres.

Pada Rabu (25/11), sekitar 02.00 WIB YG merasa perutnya sakit. Kemudian ia pergi ke kamar mandi. Selang satu jam kemudian ia melahirkan bayi laki-laki.

Karena takut kepada orang tuanya, kemudian ia meletakkan bayinya di belakang pekarang rumah tetangga. Sampai akhirnya bayi ditemukan warga setempat, pukul 14.00 WIB.

Meski berada di ruang terbuka selama 12 jam, beruntungnya bayi dalam kondisi sehat. Bayi laki-laki dengan berat 2,6 kilogram dan panjang 46 centimeter itu kini dalam perawatan di RSUD Kabupaten Kediri. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.