JAKARTA, AKSIKATA.COM – Untuk pertama kalinya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banking School (STIE – IBS) Jakarta menggelar wisuda secara online melalui aplikasi zoom, Sabtu (21/11/2020). Wisuda online dilakukan karena situasi masih berlangsung pandemi Covid-19.
Keluarga, orangtua, atau pendamping wisudawan/wisudawati bisa ikut menyaksikan prosesi wisuda melalui live Streaming melalui channel YouTube Indonesia Banking School.
Sebanyak 247 wisudawan dari berbagai program studi jenjang sarjana strata 1 dan 2 akan menjalani prosesi wisuda ke XIII Tahun Akademik 2019/2020, mulai dari pukul 12.30–18.00 WIB. Meski wisuda dilakukan secara online, tidak mengurangi khidmatnya prosesi pelantikan.
Acara wisuda daring ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Ketua STIE-IBS Dr. Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono, SH., LL.M. di ruang lobby STIE IBS Kemang, Jakarta Selatan. Tak seperti acara wisuda sebelumnya, tahun ini acara wisuda terlihat sepi dan lengang.
Peserta yang hadir hanya perwakilan wisudawan dengan tetap mengikuti protokoler kesehatan dalam upaya pencegahan penularan covid-19. Wisudawan duduk di barisan depan dengan jarak minimal satu meter serta diwajibkan menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan.
Orasi ilmiah dengan tema: “Tantangan dan Peluang Generasi Muda Indonesia dalam Globalisasi Sektor Keuangan di Era Digital”, disampaikan oleh Dr. H. Sandiaga S. Uno, BBA., MBA. Sambutan utama dalam wisuda STIE IBS tahun 2020 disampaikan oleh Rosmaya Hadi, SH., M.Si, selaku Deputi Gubernur BI sekaligus Ketua Dewan Pembina IBS.
Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc, selaku Kepala LLDIKTI Wilayah III Provinsi DKI Jakarta, memberikan ucapan selamat secara virtual kepada IBS. Selain itu dia juga mengungkapkan, aspek legalitas wisuda daring sama seperti wisuda yang dilaksanakan secara biasanya. “Semoga wisudawan IBS mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat di selama mengenyam pendidikan dengan penuh tanggung jawab,” katanya.
Ketua STIE-IBS Dr. Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono, SH.,LL.M. menyampaikan bahwa dari 247 wisudawan terdiri atas 185 lulusan Strata 1 dengan 54 jurusan akuntansi, 106 jurusan manajemen, 25 jurusan keuangan syariah, dan 62 lulusan Strata 2 magister manajemen.
Tahun ini yang dilantik terdapat wisudawan dari berbagai kota di luar pulau Jawa, mulai dari ujung timur Indonesia, yaitu Merauke, Manokwari, Kupang, Lombok Timur, Samarinda, Balikpapan, Bandar Lampung dan Padang, hal ini tentunya menggambarkan bahwa mahasiswa dan alumni STIE Indonesia Banking School telah tersebar dan diharapkan dapat berkiprah dalam berbagai bidang untuk memajukan daerah asalnya masing-masing.
“Wisuda kali ini berbeda dengan tahun-tahun yang lalu, kita melaksanakan wisuda secara online atau virtual karena situasi pandemi Covid-19 masih berlangsung. Meskipun secara daring adalah istimewa karena dihantar dan disaksikan oleh pimpinan tertinggi di Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan, Honourable Faculty dan Anggota Senat Akademik Eksternal IBS yang merupakan tokoh-tokoh senior di bidang keuangan dan bisnis, serta banyak tamu kehormatan IBS,” kata dia.
“Semoga dengan terus berjalannya peningkatan kualitas pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat di IBS, lulusan-lulusan kami akan semakin melebarkan sayapnya berkiprah di dunia keuangan, dunia usaha baik berkarier maupun mandiri berwirausaha. Kami mengharapkan para Sarjana dan Magister yang diwisuda memiliki integritas yang tinggi dan pengetahuan yang luas di bidang ekonomi,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kusumaningtuti memberikan penghargaan kepada Wisudawan Terbaik dan Berprestasi baik dari jenjang Sarjana (S-1) maupun Pascasarjana (S-2), terdiri dari wisudawan terbaik jenjang Sarjana (S-1) adalah Putri Alysa Larasati, S.M. (Prodi Manajemen), Aviscenna Ramadhanny, S.Ak. (Prodi Akuntansi), Fildzah Karisma Paradasa, S.E. (Prodi MKP Syariah), dan jenjang Pascasarjana (S-2), yaitu Nur Trismantara, M.M. (Prodi Magister Manajemen).
Prof. Dr. Muliaman D. Hadad. Duta Besar Republik Indonesia untuk negara Switzerland, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2012 – 2017, honorable faculty Indonesia Banking School; Dr. Ir. Burhanuddin Abdullah, Gubernur Bank Indonesia periode 2003 – 2008, Menteri Koordinator bidang Perekonomian tahun 2011 menyampaikan ucapan selamatnya kepada para wisudawan.
Mereka berharap para wisudawan mampu mengembangkan kemampuannya di bidang keuangan dan ekonomi digital. “Sebagai alumni harus menjaga naik baik almamater dengan prilaku dan prestasi. Karena itu alumni harus memiliki integritas dan profesional yang baik,” pesan Muliawan.
Sementara itu, Sandiaga berpesan agar para lulusan IBS dapat merangkul teknologi, bermitra dengan fintech untuk memulihkan ekonomi. “Bangkitkan ekonomi Indonesia, ciptakan lapangan kerja sebesar-besarnya sehingga UMKM dapat bebas dari masalah keuangan,” tandasnya.