JAKARTA, AKSIKATA.COM – Virus Corona yang dikenal sebagai Covid-19 telah ditetapkan menjadi Pademi oleh World Health Organization (WHO). Virus itu telah mengubah segala kegiatan sosial dan interaksi dengan orang lain menjadi terbatas. Demi mencegah penyebaran Covid-19, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pun telah mengeluarkan surat edaran nomor 3 tahun 2020 tentang pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan.
Menyikapi hal itu, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mengeluarkan surat edaran nomor 037/3.02/UBSI/III/2020 tentang pencegahan penyebaran virus COVID-19 di lingkungan UBSI dengan merujuk pada surat edaran yang telah dikeluarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
“Surat edaran ini melanjutkan surat edaran Rektor nomor 035/3.02/UBSI/III/2020 tentang himbauan pada seluruh civitas akademik untuk terapkan pola hidup sehat,” ujar Dr Mochammad Wahyudi di kantor Rektorat, Jl. Kramat Raya No. 98, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Rektor UBSI ini pun menyampaikan, kebijakan yang diambil ini sebagai salah satunya untuk cegah semakin meluasnya penyebaran virus Corona yang semakin tinggi dan meluas.
“Bimbingan tugas akhir dan skripsi harus diterapkan dengan sistem online atau melalui media sosial bisa dengan menggunakan email, line, whatsapp, telegram, facebook messenger dan lain sebagainya,” kata Dr Mochammad Wahyudi.
Ia menjelaskan bahwa proses bimbingan tugas akhir dan skripsi tidak dilakukan dengan pertemuan secara fisik ataupun tatap muka untuk mengurangi kontak langsung. “Kegiatan bimbingan dengan sistem tidak tatap muka salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19 yang penularannya dapat melalui kontak secara langsung,” ungkap Dr Mochammad Wahyudi.
Harapannya, berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh UBSI dapat diterima seluruh mahasiswa dan disikapi dengan baik sebagai upaya membantu pemerintah untuk cegah penyebaran virus Corona.
“Saya berharap seluruh mahasiswa yang sedang proses bimbingan tugas akhir maupun skripsi dapat memahami kebijakan ini dan dapat bekerja sama dengan baik selama proses bimbingan berlangsung agar semua dapat berjalan lancar dan sesuai harapan”, tutup Dr Mochammad Wahyudi.
Selain proses bimbingan tugas akhir, UBSI juga menunda kegiatan workshop, seminar, kunjungan ilmiah, studi banding dan kunjungan pihak dari luar kampus UBSI hingga situasi dinyatakan lebih kondusif.