Panti Werdha Damai di Manado,16 Lansia Tewas, 19 Orang Luka Parah

MANADO, AKSIKATA.COM – Kebakaran hebat melanda Panti Werdha Damai di Manado pada Minggu malam, 28 Desember 2025, menewaskan 16 lansia dan melukai tiga lainnya. Api baru berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah kejadian.

Peristiwa memilukan ini terjadi di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal 2, Kota Manado. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Manado, Jimmy Rotinsulu, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 20.31 Wita.

Tim pemadam segera bergerak ke lokasi dengan mengerahkan 25 personel dan tiga unit armada. Namun, proses pemadaman dan evakuasi berlangsung sulit karena lorong panti yang sempit.  Api baru bisa dikendalikan sekitar pukul 21.30 Wita.

“Korban meninggal 16 orang dan tiga orang luka bakar. Sebagian besar korban terjebak karena kondisi fisik mereka yang sudah lanjut usia,” ujar Jimmy kepada wartawan.

Sekretaris Daerah Kota Manado, Steaven Dandel, menambahkan bahwa jenazah para korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi.

“Kantong jenazah yang bisa kami evakuasi ada 16. Kondisi jenazah sangat mengenaskan dan sebagian besar tidak bisa dikenali, sehingga harus melalui proses identifikasi oleh tim DVI,” jelas Steaven.

Ia juga menyebutkan bahwa ada 19 lansia yang berhasil selamat, meski tiga di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena luka bakar dan sesak akibat asap.

Kronologis kejadian bermula ketika api diduga muncul dari salah satu ruangan panti sekitar pukul 20.30 Wita. Api dengan cepat membesar dan menjalar ke seluruh bangunan kayu, membuat para penghuni lansia kesulitan menyelamatkan diri.

Beberapa korban ditemukan masih berada di tempat tidur mereka, diduga tidak sempat melarikan diri karena keterbatasan fisik. Warga sekitar yang berusaha membantu evakuasi juga mengalami kesulitan karena asap pekat dan kobaran api yang begitu cepat meluas.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Garis polisi telah dipasang di lokasi untuk olah TKP. Kapolda Sulawesi Utara menurunkan tim Disaster Victim Identification (DVI) guna memastikan identitas para korban.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Manado, sekaligus menjadi peringatan akan pentingnya sistem keselamatan dan evakuasi darurat di fasilitas perawatan lansia.