Humaniora Malaysia Filantropi Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir dan Longsor di Aceh

GEORGE TOWN PENANG MALAYSIA, AKSIKATA.COM – Humaniora Malaysia Filantropi bersama para penderma menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan tanah longsor di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.

Langkah ini menjadi bagian dari respons terhadap kondisi darurat yang hingga kini belum sepenuhnya pulih. Bentuk empati wujud kepedulian nyata melampaui rasa simpati.

“Belas kasih dari kami yang jauh. Kemanusiaan yang tulus. Ikut meringankan beban saudara kita yang menjadi korban agar mereka tidak merasa sendirian,” ujar Caca Rayborn Seroja Sartika Yang Dipertua/Pimpinan Yayasan Humaniora Malaysia Rumah Kemanusiaan, di kantornya di George Town Penang Malaysia, Jum’at (26/12/2025).

Bekerjasama dengan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 4 Takengon Kabupaten Aceh Tengah, Humaniora Malaysia Filantropi, telah menyalurkan bantuan berupa beras, gula, garam, bubuk teh, roti kering, dan kebutuhan pokok lainnya.

Bantuan ke Aceh telah disalurkan sejak 12 – 13 Desember 2025 lalu. Saat ini Humaniora Malaysia Filantropi, terus melakukan penghimpunan finansial dari para pihak yang juga ingin membantu.

“Alhamdulilah bantuan telah kami salurkan kepada masyarakat di beberapa titik terdampak banjir dan longsor. Terutama di kawasan Nosar, Rawe, Kenawat, Toweren, Tebuk, dan Paya Reje, di Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh,” terang Ketua OSIS (OSIS) SMA Negeri 4 Takengon, Teuku Mulia Pati, melalui pesan singkat.

Ketika banjir dan longsor, pelajar yang tergabung di OSIS SMA Negeri 4 Takengon melakukan aksi nyata. Menjadi konjungsi bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuannya, termasuk bantuan dari Humaniora Malaysia Filantropi.

“Penanaman nilai kedermawanan penting. Terutama peserta didik, agar mereka nantinya menjadi individu yang memiliki kepekaan sosial. Menjadikan sekolah sebagai tempat edukasi filantropi sejak usia muda,” ujar Plt. Kepala Sekolah SMA N 4 Takengon, Aprianti Lubis, S. Ag.

Keterlibatan OSIS SMA Negeri 4 Takengon ini, kata Aprianti, adalah aksi nyata wujud empati pelajar terhadap masalah kemanusiaan. Mereka menggalang dana, mengumpulkan sembako, membersihkan lingkungan, mengirim relawan, tenaga medis psikososial. Memberi dukungan moral, hingga partisipasi dalam simulasi bencana untuk kemanusiaan.

Humaniora Malaysia Filantropi, merupakan representatif lembaga nirlaba Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan yang didirikan di Indonesia sejak tahun 1995.

Tahun 2021 lembaga Non-Governmental Organization (NGO) ini mengembangkan kegiatannya di bidang kemanusiaan, sosial, Pendidikan, seni dan budaya di Malaysia.