JAKARTA, AKSIKATA.COM – Alexander Iskandar, ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho, sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi menemukan bukti kuat bahwa ia menculik dan membunuh anak tirinya yang hilang selama delapan bulan. Pada Senin, 24 November 2025, Polres Metro Jakarta Selatan mengonfirmasi bahwa Alexander ditemukan tewas di sel tahanan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan kepada wartawan, “Yang diungkapkan pihak keluarga itu benar adanya. Alexander meninggal dunia saat berada di dalam tahanan.”
Ia menambahkan bahwa penjelasan lengkap mengenai detail kematian akan disampaikan oleh Polda Metro Jaya melalui Kepala Bidang Humas, Kombes Budi Hermanto.
Polisi menyebut kematian Alexander diduga akibat bunuh diri. Meski demikian, pihak kepolisian belum merinci metode maupun waktu pasti kematian tersangka. “Detailnya nanti akan kami sampaikan secara resmi,” ujar Kombes Nicolas.
Keluarga korban mengaku terkejut dengan kabar tersebut. Polisi mengirim foto kuburan sebagai bukti bahwa pelaku sudah meninggal dunia.
Tugimin, kakek Alvaro, menuturkan bahwa Alexander sempat berpura-pura ikut mencari cucunya ketika hilang. “Dia ikut nyari, bahkan sempat nganter saya ke Polsek untuk laporan kehilangan anak. Ternyata dialah pelakunya,” kata Tugimin dengan nada getir.




