300 Penyintas Stroke  Jabodetabek dan Bandung Ramaikan Kampanye Every Minutes Count

JAKARTA, AKSIKATA.COM– Dalam semangat memperingati World Stroke Day 2025 bertema “Every Minutes Count”, Kawan Stroke Indonesia (KaSi) sukses menggelar kegiatan edukatif dan sosial pada Rabu, (29/10/2025) lalu di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan. Meski Ibu Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Walikota Jakarta Selatan berhalangan hadir, acara tetap berlangsung meriah dan penuh makna dengan dihadiri lebih dari 300 penyintas stroke dari wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, hingga Bandung.

Kegiatan yang dipimpin  Maria Sri Rosa Sinta dan Philips Gunawan selaku Ketua Panitia World Stroke Day ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya stroke, mengenali gejala dini, serta mendorong gaya hidup sehat dalam pencegahan dan pemulihan penyintas.

Acara turut dihadiri sejumlah tokoh kesehatan dan perwakilan lembaga, di antaranya Dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI; Drg. Ani Ruspitawati, MM, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta; Dr. Khairina, MARS, Direksi RS Hermina Bekasi; Bapak Andy Hartono, CEO Bank BNI; Ibu Avi, Managing Director PT Tempo Scan; serta artis nasional Hari Panca yang memberikan dukungan moral bagi para penyintas.

Rangkaian kegiatan mencakup edukasi publik tentang deteksi dini stroke bersama Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Limo Depok, penyerahan simbolis Kartu Disabilitas Jakarta, pemberian alat bantu fisik bagi penyintas, serta penampilan “KaSi Ngamen” — sebuah persembahan inspiratif dari para penyintas stroke yang berhasil pulih dan kembali percaya diri tampil di depan publik.

Acara ini juga mendapatkan dukungan besar dari berbagai mitra dan sponsor, seperti PT Tempo Scan, BPJS Kesehatan, RSCM, RSUD Tarakan, RS Hermina, Bethsaida Hospital, Mayapada Hospital, Bazis DKI Jakarta, Bank BNI, PT TransJakarta, Indopeduli Adelaide’s, Heartology Cardiovascular Hospital, dan PT Kino Indonesia Tbk.

Dalam sambutan tertulisnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, S.Si., mengingatkan pentingnya mengenali tanda-tanda awal stroke dan segera mencari pertolongan medis. “Setiap menit sangat berharga. Saat serangan stroke terjadi, satu menit saja yang terlewat bisa menyebabkan kematian sel otak. Mari kita jaga kesehatan dengan pola hidup aktif, seimbang, dan rutin memeriksa kondisi tubuh,” pesan Menkes.

Kawan Stroke Indonesia berharap, melalui peringatan World Stroke Day 2025 ini, kesadaran masyarakat tentang kesehatan otak semakin meningkat dan dukungan terhadap para penyintas terus tumbuh. Acara ini bukan sekadar peringatan tahunan, tetapi juga gerakan kemanusiaan yang memberi harapan, inspirasi, dan semangat baru bagi mereka yang sedang berjuang untuk pulih dan kembali produktif.

“Every Minutes Count” menjadi pengingat bagi semua bahwa waktu adalah faktor penentu antara hidup, harapan, dan kesempatan untuk sembuh. Dengan semangat kebersamaan, Kawan Stroke Indonesia membuktikan bahwa penyintas stroke bukanlah akhir dari perjalanan — melainkan awal dari kebangkitan menuju kehidupan yang lebih bermakna.