BEKASI, AKSIKATA.COM — Dalam rangka meningkatkan literasi digital masyarakat, dosen Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Fakultas Bahasa damn Komunikasi berkolaborasi dengan Posyandu Cendana Pondok Timur Indah (PTI) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Edukasi dan Pelatihan Menangkal Bahaya Media Sosial”. Kegiatan ini berlangsung di sekertariat Posyandu Cendana, Perumahan Pondok Timur Indah 2, Jatimluya, kabupaten Bekasi, Minggu (21/9/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital warga, khususnya dalam menghadapi tantangan media sosial seperti hoaks, cyberbullying, dan penyalahgunaan informasi. Peserta yang terdiri dari kader Posyandu mengikuti pelatihan dengan antusias.
Sebagai pembicara utama, Windu Tiastuti, M.I.Kom., menyampaikan pentingnya kesadaran digital di tengah maraknya informasi yang tidak terverifikasi. “Media sosial bisa menjadi alat edukasi yang luar biasa, tapi juga bisa menjadi sumber bahaya jika igunakan tanpa pemahaman. Sebagai contoh banyak tindakan kejahatan yang dilakukan berawal dari interaksi di media sosial,” katanya.
Melalui pelatihan ini, Dosen UBSI ingin masyarakat mampu memilah informasi dan menjaga keamanan digital keluarga. “Kami ingin masyarakat mampu mengenali risiko dan menggunakan media sosial secara bijak,” jelasnya.
Ketua Posyandu Cendana, Ita Mulyani, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif UBSI. “Kami sangat senang bisa menjadi mitra dalam kegiatan ini. Edukasi seperti ini sangat dibutuhkan, terutama bagi para orang tua yang ingin mendampingi anak-anaknya di dunia maya,” katanya.
Sementara itu, Tuti Hayanti, Ibu RW 017 menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan. Warga sangat antusias, dan ini menunjukkan bahwa literasi digital sudah menjadi kebutuhan mendesak. Semoga sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat seperti ini terus berlanjut,” ungkapnya.
Koordinator kegiatan, Dosen UBSI Sri Wulandari, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UBSI dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan teknologi yang inklusif. “Kami berharap kolaborasi dengan Posyandu Cendana dapat terus berlanjut, terutama dalam isu-isu digital yang semakin relevan,” tuturnya.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan pembagian modul edukasi digital kepada seluruh peserta. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menghadapi tantangan era digital secara cerdas dan bertanggung jawab. UBSI dan Posyandu Cendana berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menuju masyarakat yang lebih sadar dan bijak dalam menggunakan media sosial.