JAKARTA, AKSIKATA.COM— Suasana haru dan penuh penghormatan menyelimuti Aula Mezzanine Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan, saat Sri Mulyani Indrawati secara resmi menyerahkan jabatan Menteri Keuangan kepada Purbaya Yudhi Sadewa. Prosesi sertijab ini digelar sehari setelah Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya sebagai Menteri Keuangan Kabinet Merah Putih 2024–2029.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen serah terima jabatan dan penyerahan memori jabatan dari Sri Mulyani kepada Purbaya. Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, perwakilan Bank Indonesia, OJK, Komisi XI DPR RI, serta jajaran eselon I Kemenkeu.
Dalam pidato perpisahannya, Sri Mulyani menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan selama menjabat sebagai bendahara negara. Ia menyebut tugas tersebut sebagai kehormatan dan privilege, sekaligus mengakui tantangan kompleks yang dihadapi selama masa jabatannya. “Saya pamit undur diri pagi ini. Jalankan tugas dengan amanah, profesional, dan jaga integritas. Bantu pimpinan baru dan terus laksanakan tugas dengan dedikasi,” ucapnya.
Sri Mulyani juga menitipkan pesan kepada seluruh jajaran Kemenkeu agar terus menjaga keuangan negara sebagai pilar stabilitas dan instrumen penting untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Sementara itu, Purbaya Yudhi Sadewa dalam pidato perdananya menyampaikan rasa hormat atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Prabowo. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan kesiapan menghadapi tantangan global seperti geopolitik, teknologi, dan perubahan iklim. “Amanah ini tidak ringan. Saya mohon dukungan penuh dari seluruh jajaran Kemenkeu untuk mengawal program prioritas pemerintah,” ujar Purbaya.
Dengan latar belakang sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS dan akademisi ekonomi lulusan Purdue University, Purbaya diharapkan mampu melanjutkan reformasi fiskal dan menjaga stabilitas keuangan negara di tengah dinamika global yang terus berkembang.