Warisan Musik Ibu Soed Diaransemen Ulang: Hadiah Abadi untuk Anak Indonesia

JAKARTA, AKSIKATA.COM— Dalam semangat memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, sebuah proyek budaya monumental diluncurkan untuk menghidupkan kembali lagu-lagu anak karya maestro musik nasional, Ibu Soed. Melalui kolaborasi lintas generasi antara Carmanita, cucu Ibu Soed sekaligus perancang busana ternama, dan Prof. Tjut Nyak Deviana Daudsjah, pendiri Daya Indonesia Performing Arts Academy, karya-karya legendaris Ibu Soed akan diaransemen ulang dengan sentuhan orkestra modern dan dipersembahkan khusus untuk anak-anak Indonesia.

Proyek ini lahir dari keprihatinan terhadap minimnya lagu anak-anak yang relevan dan berkualitas di tengah dominasi musik dewasa dan asing. Lagu perdana yang dirilis adalah “Tanah Airku”, dibawakan secara murni oleh Adler Lie Johns, penyanyi cilik berusia enam tahun yang ditemukan langsung oleh Prof. Deviana. Penampilan Adler yang menyentuh hati saat membawakan lagu tersebut di televisi nasional pada peringatan HUT RI ke-80 mendapat sambutan hangat dari publik dan pejabat negara.

Prof. Deviana akan mengaransemen ulang total 114 lagu ciptaan Ibu Soed, merujuk pada buku notasi sederhana Ketilang 1 dan 2 karya Ibu Florentine yang diterbitkan Gramedia pada 1985 dan 1986. Semua hasil aransemen akan dibagikan secara gratis melalui kanal YouTube Official Ibu Soed, agar dapat diakses oleh keluarga, sekolah, dan komunitas di seluruh Indonesia.

“Lagu anak perlu dikembalikan kepada anak-anak. Dengan orkestrasi yang indah, kami ingin mempersembahkan musik berkualitas namun tetap ramah di telinga anak-anak,” ujar Prof. Deviana.

Carmanita menekankan bahwa proyek ini bukan sekadar nostalgia, tetapi gerakan kultural untuk memperkuat identitas anak Indonesia sejak dini.

“Sangat mengkhawatirkan jika anak-anak kita lebih akrab dengan lagu-lagu asing atau dewasa. Ibu Soed telah mewariskan ratusan karya indah yang sederhana, mudah dinyanyikan, dan sarat nilai kebangsaan. Melalui proyek ini, saya ingin mengembalikan semangat itu agar anak-anak bangga berbahasa Indonesia dan dekat dengan budaya bangsanya,” jelas Carmanita.

Ibu Soed: Maestro Abadi

Saridjah Niung, atau lebih dikenal sebagai Ibu Soed (1908–1993), adalah komponis legendaris Indonesia yang menciptakan ratusan lagu anak-anak. Karyanya tidak hanya memuat nilai pendidikan dan moral, tetapi juga semangat kebangsaan dan cinta Tanah Air. Lagu-lagu seperti Bintang Kecil, Tanah Airku, dan Menanam Jagung telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masa kecil jutaan anak Indonesia.

Dengan proyek aransemen ulang ini, warisan Ibu Soed kembali bersinar dan siap menyentuh hati generasi baru. Sebuah langkah penting untuk memastikan bahwa anak-anak Indonesia tumbuh dengan musik yang membentuk karakter, cinta budaya, dan kebanggaan nasional.