Dosen Universitas BSI Latih Bahasa Inggris untuk Anak-Anak Panti dan Dhuafa

BEKASI, AKSIKATA.COM – Dosen dan mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mengadakan pelatihan Bahasa Inggris untuk anak-anak yatim dan dhuafa binaan Panti Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah Rawalumbu, Bekasi, beberapa waktu lalu, di Jalan Lumbu Tengah Raya Blok Vlll No.18 RT.08 RW.28, Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi dalam bentuk Pengabdian Masyarakat. Acara berlangsung selama kurang lebih 3 jam dipimpin oleh Achmad Yasin sebagai ketua panitia, dengan anggoa Rizky Frihatmawati, Ulfa Rahma Dhini dan Acih Sari. Selain itu, dibantu dua mahasiswi, yakni Haiva Nurfauziah dan Marcha Salsabilla Putri Novalia dari program studi Manajemen.

Topik kegiatan pelatihan bahasa Inggris kali adalah Belajar Kosa Kata Bahasa Inggris, bertema Kegiatan Rutin Pagi Hari (English vocabulary for morning routine activities). Para dosen, secara bergantian bertanggung jawab mengisi sesi-sesi pelatihan. Yaitu pertama, memberikan pertanyaan tentang kegiatan-kegiatan yang peserta biasa lakukan setiap pagi, sebagai pengantar ke topik pelatihan (brainstorming).

“Selanjutnya anggota panitia menempelkan beberapa foto kegiatan di pagi hari yang sudah disebutkan peserta di papan tulis, dan menuliskan kosa kata-kosa kata bahasa Inggris disetiap gambar. Tahap berikutnya adalah meminta peserta menyebutkan dan menebak kosa kata-kosa kata bahasa Inggris itu dalam sesi permainan/games,” terang Ahmad Yasin, dalam siara persnya yang diterima Redaksi AKSIKATA.COM.

Sesi pelatihan diakhiri dengan pengisian lembar evaluasi oleh peserta untuk mengetahui tingkat pemahaman mereka terhadap materi pelatihan yang telah diberikan.

Ahmad Yasin berharap, pelatihan ini dapat membantu peserta yaitu anak asuh panti yatim dan dhuafa Mizan Amanah, Rawalumbu, Bekasi untuk belajar bahasa Inggris agar dapat membantu mereka dalam mengikuti pelajaran bahasa Inggris dan pelajaran lainnya di sekolah.

“Sebagai anak-anak yang setiap hari tinggal di asrama, jauh dari keluarga, semoga pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat oleh tim dosen UBSI ini dapat menambah rasa percaya diri mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan memberikan bukti bahwa kehadiran mereka di tengah masyarakat masih mendapat perhatian dan bantuan dari masyarakat sekitarnya,” pungkasnya.