Kegiatan Fashion Show Terpuruk

DEPOK, AKSI KATA. COM – Minat masyarakat untuk mengikuti ajang fashion show dirasakan menurun drastis sekitar 70 persen dibanding sebelum terjadinya Pandemi Covid di Indonesia.
Adalah Diana Andiany, salah seorang pegiat cat walk dan dunia fashion show menyatakan bahwa kondisi dunia fashion show terutama di beberapa daerah dirasakan terpuruk.
“Setelah Pandemi reda, kini lebih sedikit yang ikut kegiatan cat walk maupun lomba Run Away. Peminat kegiatan ini lebih cenderung beralih profesi, sehingga hal ini membuat sepi ketika ajang-ajang seperti ini kami adakan,” ujar wanita pemilik Firework Event Organizer ini.
Untuk itu, Diana akhirnya mencari solusi dengan mendatangi komunitas baru yang bisa bersinergi dengan kegiatan yang dilakukannya, seperti komunitas desiner pemula, komunitas model, juga komunitas fotografi.
“Hal ini mesti saya tempuh agar minat dan bakat tersembunyi bisa terlihat di masyarakat luar lewat kegiatan fashion show. Padahal dulu dengan kita menyebar flayer di grup WA saja, sudah banyak yang ikut. Tapi kini berbeda,” ujar Diana.
Menghadapi kondisi seperti itu, Diana tidak patah arang, bahkan kini pihaknya menggelar ajang Pemilihan Putri Batik 2024, yang di selenggarakan di Depok Town Square pada Sabtu, 14 Desember 2024.
“Kami optimis dengan langkah ini, disamping memang tujuan utamanya mengembangkan bakat dan prestasi anak-anak dan remaja, juga agar kegiatan fashion bangkit lagi,” tambahnya.
Dijelaskan kenapa pilih Batik sebagainya tema lombanya, Diana menguatarakan karena Batik banyak ragamnya, sehingga lebih fleksibel, jadi peserta dari anak kecil hingga dewasa ikut. “Apalagi Baik pun bisa jadi tampil menjadi lebih glamor bahkan mewah,” tuturnya.
Sementara penekanan atas penilainan tersebutm Diana mengatakan pada bagaimana si model mampu memadukan batik dan ornamen yang digunakan, meskipun yang utama adalah pada kemampuan di cat walk saat run away,” tegasnya.
Sedangkan untuk kategorinya, pada ajang yang memperebutkan mahkota, slempang penghargaan, piala, sertifikat, dan uang tunai ini akan dipilih Putri batik 2024, Penobatan Glowing Model 2024, dan Run Away Fashion Show
Putri Batik 2024.
“Untuk penobatan Glowing Model 2024 jenisnya lebih ke event ekslusif.
Event ini dibuat kepada mereka yang memang cenderung berencana melangkah di karir modeling ke profesional. Usai lomba mereka akan mendapat pembinaan materi modeling selama 3 bulan. Seperti cat walk, pose, belajar make up, public speaking,” demikian Diana Andiany.