JAKARTA, AKSIKATA.COM – DCN (7), yang masih duduk dibangku kelas 1 madrasah ibtidaiyah ditemukan tewas di areal perkebunan tak jauh dari rumahnya, di Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (13/11/2024), dengan kondisi luka lebam di bagian kepala belakang.
Mayat DCN ditemukan oleh warga sekitar pukul 10.30 WIB dalam keadaan telentang di semak ilalang dengan kondisi masih memakai baju seragam sekolah tanpa memakai celana dalam. Di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan kancing baju korban copot dan berceceran.
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Andrew Vega menyebut, ada upaya memaksa membuka baju berdasarkan bukti kancing korban yang copot berceceran. Sepatu korban juga ditemukan terlepas tak jauh dari lokasi penemuan mayat korban. “epeda korban juga ditemukan di parit tak jauh dari TKP,” katanya.
Saat pemeriksaan awal, ada penemuan sejumlah luka bekas penganiayaan di tubuh siswi MI Banyuwangi tersebut. “Ada luka memar pada kepala bagian belakang kepala dan keluar darah pada hidung korban,” imbuhnya.
Kasus itu kini tengah diselidiki polisi. Lokasi TKP juga telah dipasang police line. Sedangkan jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Genteng untuk keperluan autopsi. Polisi juga telah memeriksa sepuluh saksi.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menjelaskan, sepuluh orang yang diperiksa merupakan keluarga korban, guru, dan warga sekitar lokasi kejadian.
Polisi juga tengah memeriksa setiap barang bukti yang didapat di lapangan ke labolatorium forensik. Hal tersebut untuk mengungkap kasus tersebut secara scientific investigation.
Peristiwa pilu ini mendapat perhatian dari Menteri PPPA Arifah Fauzi yang langsung mendatangi rumah korban di Banyuwangi.
“Saya mohon ini segera diselesaikan secepatnya, dan keadilan harus ditegakkan. Kami juga mohon partisipasi masyarakat juga memberikan informasi sekecil apapun untuk membantu (polisi) menyelesaikan permasalahan ini,” tegasnya, Jumat, (15/11/2024).