DEPOK – AKSIKATA.COM- Dalam rangkaian kegiatan Lembaga Kebudyaan Depok (LKD) yang digelar di kampus Jakarta Global University Depok, pada Minggu 15 September 2024, adalah pelukis Iman Sembada yang mencoba memamerkan dua lukisannya Merentang Bayangan dan Menolak Lupa.
menurut Iman dalam diskripsinya diungkapan apakah bayangan bisa dihapus? Ketika kita berdiri di bawah terik matahari atau saat kita berada di bawah lampu yang menyala, tentu tubuh kita akan melahir-hadirkan bayangan. “Nah fenomena itu yang saya rekam dalam karya saya,” ungkapnya. Apakah bayangan itu kita maknai atau kita anggap itu merupakan hal biasa? Sesekali boleh dong berpikir dengan cara di luar kebiasaan. Boleh juga dong berpikir di luar arus utama. Agar tidak monoton.
Apakah bayangan bisa direntang? Menjadi lebih panjang atau lebih lebar dari benda yang terpapar cahaya? Siapakah cahaya? Siapakah benda (obyek)? Siapakah bayangan? Imajinasi saya muncrat menjadi bentuk visual di atas kanvas, merentang bayangan kota Depok dari masa kini ke masa depan.
Selain musik dan fashion, keindahan alam Kota Bandung selalu menjadi sorotan dalam perspektif destinasi wisata. Bagi Anda yang pernah berkunjung atau berwisata ke Bukit Dago, apa yang masih Anda ingat? Cerita atau suasana yang bagaimana yang masih melekat dalam ingatan.
Sementara, menolak Lupa adalah sebagai cara untuk merawat kenangan dari sebuah suasana atau peristiwa itu. Bukit Dago yang dingin. Pemandangan alam Bukit Dago yang indah, berada di dataran tanah yang tinggi sungguh memanjakan sejauh mata memandang.
Panorama Bukit Dago di saat malam tak kalah indahnya, lampu-lampu hotel, restoran dan vila juga menjadi pemandangan yang tak kehilangan estetika.