DEPOK – AKSIKATA.COM- Lembaga Kebdyaan Depok (LKD) yang berkerjasama dengan Ikatan Budaya Sunda (IBS) akan menampilkan seni pertunjukan bertajuk Wangsit Prabu Siliwangi (A Day in Pasundan).
Menurut Hanung M Noor, yang didapuk sebagai sutradara, pementasan ini terasa kolosal karena selain dikemas teatrikal, juga menghadirkan pergelaran tari – dari Sanggar Larasati dengan koreografer Henny Novianti, musikalisasi puisi juga beragam genre lainnya yang dikemas utuh dalam satu pementasan.
Tak tanggung-tanggung, salah satu aktornya adalah Anggota Komisi X DPR RI juga aktor film senior Wingky Harun dan akan digelar di kampus swasta terkemuka di Depok, Jakarta Global University, Minggu mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB (15/9/2024).
Tokoh teater tradisi lainnya ada Iin Marlina, Udin Nganga. Atet Zakaria bahkan aktor teater yang pernah menimba ilmu di Bengkel Teater Rendra di masa silam, Bambang Wahyudin.
Segudang nama di pentas drama, sebut saja Asep Agro, Rachmayanti Effendy, Arif Lintau, Eka Perdana, Edy Darim, Encih Suhaeni, Imas Sadiyah dan aktor siswa Sekolah Master
Untuk puisi, ada penyair Iman Sembada, Willy Ana dan Shantined. Puisi penyair Godi Suwarna dan Sihar Ramses Simatupang akan mengisi hantaran jelang pementasan.
Menurut Ketua Lembaga Kebudayaan Depok, pentas kolosal yang akan digelar di pelataran Kampus JGU yang terletak di Grand Depok City ini melibatkan juga para seniman Depok dan sekitarnya.
“Kita berkerjasama dengan YBPBS juga, mengingat Depok juga selain Bahasa Betawi, juga menggunakan Bahasa Sunda. Dalam pementasan ini, selain menggunakan bahasa Sunda juga menggunakan Bahasa Indonesia. Ini bukti LKD mendukung juga upaya pelestarian seni tradisi,” ujar Kurniawan.
Selain itu, acara yang didukung oleh Betawi Ngoempoel Creative Center (BNCC) dan Radio Mantarena ini juga akan menggelar pameran seni rupa, dengan menampilkan sejumlah perupanya seperti Widyani Edelwis, Umar Kalbatra, Djoko Saptono, Sulis Listanto, Marwan dan Rujito.
Pameran bertajuk Seni Budaya Pasundan sebagai Warisan Leluhur yang Wajib Dilestarikan ini akan digelar selama pertunjukan dan acara digelar.
Karya para pelukis ini mengambil tema Pasundan juga kisah di sekitar kerajaan Siliwangi mau pun kehidupan masyarakat dan kebudayaan tradisi Sunda hingga di masa kini.
“Para seniman ini membaca kisah di masyarakat, cerita tradisi dalam kehidupan mereka di Depok, sebagai bagian dari kebudayaan dan bumi Jawa Barat,” ujar Widyani.