Driver Ojol Demo, Ini 6 Point Tuntutannya

foto: Kuncoro WR

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Ribuan driver ojek online (ojol) dan kurir online se-Jabodetabek yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional melakukan unjuk rasa untuk mendesak perlindungan hukum sebagai bentuk protes terhadap kebijakan tarif layanan yang dinilai tidak adil, Kamis,(29/8/2024) di kawasan Monas, Jakarta.

Dengan mengenakan atribut berupa jaket dan helm dari perusahaan transportasi online serta membawa bendera merah putih, ribuan ojol berunjuk rasa menyoroti tarif layanan, karena belum ada regulasi yang mengatur tarif antar barang dan makanan secara resmi dari pemerintah.

Ketiadaan aturan yang jelas ini telah menimbulkan perang harga antar aplikator, yang pada akhirnya merugikan para driver ojol, lantaran ojol dipaksa untuk menerima orderan dengan tarif yang sangat rendah, yang tidak sebanding dengan biaya operasional yang harus mereka keluarkan.

Kondisi ini diperparah oleh berbagai program promosi dan diskon yang dibebankan kepada driver, sehingga pendapatan menjadi semakin tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ada 6 poin yang menjadi tuntutan para ojol dan kurir online sebagai berikut:

1. Revisi dan penambahan pasal permenkominfo no 1 tahun 2012 tentang formula tarif layanan pos komersial untuk mitra ojek online dan kurir online di Indonesia.

2. Kominfo wajib mengevaluasi dan memonitoring segala bentuk kegiatan bisnis dan program aplikator yang dianggap mengandung unsur ketidakadilan terhadap mitra pengemudi ojek online dan kurir online di Indonesia.

3. Hapus program layanan tarif hemat untuk pengantaran barang dan makanan pada semua aplikator yang dinilai.tidak manusiawi dan memberi rasa ketidak adilan terhadap mitra driver ojek online dan kurir online.

4. Penyeragaman tarif layanan pengantaran barang dan makanan di semua aplikator

5. Tolak promosi aplikator yang dibebankan kepada pendapatan mitra driver

6. Legalkan ojek online di Indonesia dengan membuat Surat Keputusan Bersama (SKB) beberapa kementerian terkait yang membawahi ojek online sebagai angkutan sewa khusus.