JAKARTA, AKSI KATA. COM – Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan anggaran sebesar Rp 8 miliar untuk menyelenggarakan mudik sepeda motor gratis (Motis).
Kemenhub mentargetkan 12.180 sepeda motor yang diangkut dengan kereta api ke berbagai daerah tujuan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Direktur Lalu Lintas Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Arif Anwar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, (1/3) menjelaskan, pada penyelenggaraan mudik gratis motor tahun ini akan menjangkau wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan tiga lintas pelayanan.
“Pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, kami banyak menerima masukan untuk memperpanjang layanan
mudik ini, semoga dengan kami perpanjang hingga Jawa Timur dapat menarik minat
masyarakat,” tutur Arif.
Adapun ketiga lintas pelayanan pada angkutan motor gratis 2024 yaitu; lintas Utara (PP) Cilegon – Jakarta Gudang – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – SemarangTawang. Lintas Tengah (PP) Jakarta Gudang – Cirebon Prujakan – Purwokerto – Kroya – Kutoarjo, dan lintas Selatan (PP) Jakarta Gudang – Kiaracondong – Kroya – Gombong – Kebumen – Lempuyangan – Purwosari – Madiun.
Untuk menarik minat masyarakat untuk mengikuti program Motis 2024, Arif mengatakan, masyarakat akan difasilitasi untuk membeli tiket kereta dengan harga terjangkau.
Peserta mudik gratis sepeda motor 2024 memiliki kesempatan untuk membeli 2 tiket penumpang dengan harga mulai dari Rp 10.000,- dan maksimal Rp 20.000,- per penumpang untuk setiap lintas pelayanan.
Masyarakat sudah dapat melakukan pendaftaran untuk mengikuti program Motis 2024 mulai 4 Maret hingga 18 April 2024 melalui laman mudikgratis.dephub.go.id. Untuk dapat mengikuti program Motis 2024, masyarakat diharapkan dapat memperhatikan persyaratan sebagai berikut; KTP, SIM yang berlaku, Kartu Keluarga, STNK, Besaran Motor <200 CC, dan Mendaftar melalui mudikgratis.dephub.go.id yang dilanjut dengan verifikasi langsung di stasiun yang ditunjuk. Mendaftar dengan menyampaikan e-mail aktif.
Lebih lanjut, Arif menjelaskan, Moti 2024 diselenggarakan pada tanggal 2-8 April 2024 untuk angkutan arus mudik. Sementara layanan Motis 2024 untuk angkutan arus balik diselenggarakan pada 13-19 April 2024.
“Masing-masing lintas akan tersedia arus contraflow sehingga masyarakat yang akan bepergian dengan arus yang berlawanan saat arus mudik/balik, tetap bisa memanfaatkan layanan Motis” sambung Arif.
Arif berharap penyelenggaraan angkutan Motis dapat menarik minat lebih banyak masyarakat daripada tahun-tahun sebelumnya. “Ayo manfaatkan Motis 2024 dan jangan memaksakan diri mudik naik motor karena sangat berbahaya bagi diri kita dan pengendara lainnya,” tutup Arif.