Hasil Survei PatraData : Setelah Pendaftaran ke KPU, Prabowo – Gibran Ungguli Dua Pasangan

 

JAKARTA, AKSI KATA. COM –
Hasil survei PatraData memperlihatkan, meski mengalami kenaikan elektabilitas terhadap calon presiden dan wakil presiden, namun belum terdapat satupun pasangan calon yang angka elektabilitasnya melebihi dari 50%+1 sebagai syarat memenangkan pemilihan presiden dan wakil presiden.
” Dengan model tiga pasangan calon, kemungkinan pemilihan presiden  dan wakil presiden  akan berlangsung menjadi dua putaran,” ungkap Peneliti PatraData Rezki Adminanda di Jakarta, Kamis (2/10).

Rezki mengungkapkan, dalam  simulasi 3 nama calon presiden yang ditanyakan kepada para responden, Capres
Prabowo Subianto hingga waktu survei dilaksanakan unggul sebesar 42,4% atau selisih 15,8% dari  Ganjar Pranowo (26,6%) dan Anies Baswedan (19%) selisih 7,6% dari Ganjar Pranowo.
” Jika ditelisik tren peta elektabilitas para calon presiden dari awal Oktober yang lalu, maka Prabowo Subianto mengalami kenaikan angka elektabilitas dari awal Oktober 37,1% menjadi 42,4% di akhir Oktober, atau mengalami kenaikan sebesar 5,3%. Hal yang sama juga terlihat pada
tren elektabilitas Anies Baswedan yang mengalami kenaikan dari 16,8% di awal Oktober menjadi
19% diakhir bulan Oktober ini atau naik 2,2%. Hal yang berbeda pada Capres Ganjar Pranowo yang
mengalami tren penurunan elektabilitas dari 28,9 di awal Oktober menjadi 26,6% di akhir Otober,” papar Rezki.

Rezki menbahkan, head to head antara ke tiga nama calon presiden menunjukan bahwa Prabowo Subianto
unggul secara secara signifikan dari Ganjar Pranowo ataupun Anies Baswedan. Sementara Ganjar  Pranowo lebih banyak dipilih dari pada Anies Baswedan.

Hal yang tidak jauh berbeda pada peta elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden, terlihat pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan 43,9% atau selisih 17% dari pasangan  Ganjar-Mahfud (26,9), serta Anies-Muhaimin dengan 18,1% atau selisih 8,8% dari pasangan Ganjar-Mahfud.

Survei yang dilaksanakan setelah pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil
presiden ke KPU lanjut Rezki, ternyata berdampak terhadap peta elektabilitas masing-masing pasangan. Setelah
pendaftaran ke KPU, pasangan Prabowo-Gibran terlihat mengalami kenaikan elektabilitas dari
33,9% di awal Oktober (sebelum pendaftaran ke KPU) naik menjadi 43,9% di akhir Oktober/ setelah
mendaftar ke KPU. ” Artinya terdapat kenaikan sebesar 10% angka keterpilihan pasangan Prabowo – Gibran. Hal yang berbeda terlihat pada pasangan Ganjar-Mahfud yang pada awal Oktober 30,1%
turun menjadi 26,9% di akhir Oktober atau setelah pendaftaran ke KPU dilakukan. Sementara pasangan Anies-Muhaimin, meski tidak terlalu signifikan namun mengalami kenaikan sebesar
0,5% dari awal Oktober 17,6% menjadi 18,1% di akhir Oktober,” pungkas Rezki.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *