BEKASI, AKSI KATA.COM – Teknologi 3D (tiga dimensi) telah menjadi salah satu teknologi yang paling populer di kalangan industri, profesional dan hobbyist teknologi saat ini. Dengan kemampuan untuk menciptakan objek tridimensional yang realistis, teknologi 3D telah menjadi inti dari banyak aplikasi di berbagai bidang. Teknologi 3D kini telah berkembang pesat di Indonesia.
Meskipun teknologi 3D telah sangat populer, masih banyak yang mempertanyakan bagaimana teknologi ini dapat membantu perusahaan berkembang.
Evolusi 3D, salah satu perusahaan yang bergerak penggunaan teknologi 3D mengadakan talkshow dan one on one business meeting dengan judul “3D Tech Summit Indonesia: 3D Scan and 3D Print for Innovation” di Cikarang Kabupaten Bekasi, Rabu (10/5).
Kegiata ini didukung oleh Asosiasi PRINTRIDI (Penggiat Printer Tri Dimensi Indonesia) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam mendukung gerakan startup for industry.
Kegiatan membahas bagaimana Teknologi 3D ini telah digunakan pada berbagai macam Industri, seperti manufaktur, kesehatan, arsitektur, oil & gas, automotive, dan masih banyak lainnya. Merupakan kesempatan yang baik bagi para ahli dan pengguna teknologi 3D untuk bertemu, bertukar ide, dan belajar tentang terobosan terbaru dalam teknologi ini. Acara ini juga dapat menjadi tempat bagi para pabrikan untuk memperkenalkan produk dan layanan terbaru mereka kepada komunitas yang lebih luas.
Lewat kegiatan ini diharapkan akan memberikan wawasan tentang teknologi 3D terbaru dan bagaimana teknologi ini dapat digunakan dalam berbagai bidang baik dalam penerapan di industri maupun dalam ranah edukasi. Lalu dapat memperkenalkan alat dan software yang digunakan dalam teknologi 3D dan bagaimana mengintegrasikannya ke dalam proses bisnis.
Selain itu kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk para ahli teknologi 3D untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta memperluas jaringan kerja, serta memberikan kesempatan bagi peserta untuk mencoba menggunakan teknologi 3D sendiri dengan bimbingan dari para ahli.
Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita mengatakan, Kemenperin mempunyai program Making Indonesia 4.0 yang mendorong kemajuan digitalisasi industri. Termasuk mendorong untuk mengejar pemanfaatan teknologi terkini seperti 3D printing. Tekonologi 3D memberikan warna baru perindustrian, meningkatkan inovasi, kreatifitas dan efisiensi.
Sementara itu, Eric Rudolf Tedjasurya, CEO Evolusi 3D sekaligus ketua Umum Asosiasi Printridi mengatakan, teknologi 3D Meningkatan efisensi pekerjaan dan waktu. “ Teknologi 3D scanning menghasilkan data lebih lengkap dibanding 2D dan dapat di-edit di dalam software 3D. Kemudian jika mau dapat langsung dicetak menjadi prototype atau mencetak barangnya sekaligus. Hasil dari 3D printing dapat mengubah data menjadi obyek yang mau kita secara nyata dengan berbagai bahan material. Mulai dari bahan yang strong, metal, maupun fleksibel,” jelasnya.
Eric memaparkan, data dari 3D scanning dapat disimpan menjadi 3D Inventory. Digital Inventory atau Inventaris digital dapat menggantikan sebagian inventaris fisik. ” Pertama dan terpenting, inventaris digital memungkinkan perusahaan untuk mengurangi jejak penyimpanan atau pergudangannya. Bagian fisik ataupun suku cadang tertentu dapat diganti dengan versi digital yang tidak menempati ruang fisik, disimpan dalam bentuk file digital dan dapat diproduksi kapanpun dibutuhkan, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan kembali dana yang pernah digunakan untuk penyimpanan,” terangnya.
Eric menjelaskan, masalah inventory seperti tempat penyimpan yang luas, jumlah stockpart yang banyak , kadang ada sparepart yang sudah tidak diproduksi serta waktu pengiriman yang lama, apalagi jika mesin digunakan di pedalaman atau daerah terpencil.
” Melalui teknologi 3D, masalah tersebut bisa diatasi sehingga pekerjaan lebih efisiensi, penghematan biaya dan bergaransi,” papar Eric.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan peluncuran scanner teringan dan terkecil dan paling akurat dari Shinning 3D.Peluncuran ini pertama kali dilakukan secara onsite di Indonesia di 3D Tech Summit 2023 by Evolusi 3D.
Sebagai komponen penting dalam teknologi 3D, 3D scan adalah alat yang berfungsi untuk mengukur objek yang didukung teknologi laser atau cahaya sehingga dapat menangkap bentuk objek secara akurat. Seiring kemajuan teknologi, 3D scanning menjadi semakin canggih dan akurat untuk menangkap data objek yang kompleks.
Scanning 3D dapat digunakan untuk kebutuhan modifikasi, manufaktur, monitoring yang dibantu komputer, atau menyimpan bentuk objek hasil scan untuk kebutuhan di masa depan.
Saat ini 3D Scanning dilengkapi dengan beberapa macam teknologi canggih sama halnya seperti yang di produksi oleh SHINING 3D yaitu Freescan UE COMBO. Freescan COMBO adalah 3D Scanning dengan ukuran kecil 193 x 63 x 53 mm dan beratnya hanya 620g, serta memiliki dual sumber cahaya: Blue laser dan Infrared lights. Kedua sumber cahaya tersebut merupakan kombinasi inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan dari beragam skenario pemindah 3D Industri. Menjadi metrologi scanner yang ringan, portable, dan akurat yang dilengkapi dengan empat mode kerja: pemindaian beberapa baris, pemindaian satu baris, pemindaian inframerah.
Salah satu kelebihan utama dari Freescan UE COMBO yaitu tingkat ketepatan yang sangat akurat mencapai 0,02mm. Selain itu kelebihan lainnya juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang berguna untuk meningkatkan kinerja dari 3D scanning. Selain itu, Freescan UE COMBO juga dapat bekerja dalam kondisi cahaya yang rendah, sehingga dapat digunakan dalam berbagai kondisi lingkungan yang berbeda.
Freescan UE COMBO juga dirancang lebih portable untuk ukurannya sendiri cukup kecil jadi sangat peraktis untuk dibawa dan digunakan dimanapun.