Ribuan Umat Islam Bakal Geruduk Kedubes India Usai Insiden Hina Nabi Muhammad SAW

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Ribuan umat muslim disebut bakal menggeruduk Kedutaan Besar (Kedubes) India di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, hari ini. Ribuan umat muslim tersebut bakal menggelar aksi demonstrasi dengan tajuk ‘Bela Nabi Muhammad SAW’ di depan Kedubes India.

Ribuan umat muslim tersebut tergabung dalam sejumlah organisasi. Di antaranya, Front Persaudaraan Islam (FPI); Persaudaraan Alumni (PA) 212; serta Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. Mereka akan melangsungkan aksinya di depan Kedubes India usai salat Jumat.

“Tiga sampai empat ribu mungkin (yang hadir). Elemen umat Islam. GNPF, PA 212, FPI, dll,” kata Ketua DPP FPI, Aziz Yanuar saat dikonfirmasi, Jumat (17/6/2022), dikutip dari Sindonews.

Aziz menjelaskan, salah satu tuntutan yang akan disuarakan pada aksi hari ini yaitu mengusir Duta Besar (Dubes) India untuk keluar dari Indonesia. Aziz berharap perwakilan massa aksi besok bisa bertemu langsung dengan pihak Kedubes India.

“Usir Dubes India. Mau audiens juga sama pihak Kedubes,” singkatnya.

Aksi ‘Bela Nabi Muhammad SAW’ yang bakal digelar hari ini merupakan buntut dari pernyataan politikus partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma, yang dianggap telah menyinggung umat Islam. Di mana, Nupur sempat mengomentari kehidupan pribadi Nabi Muhammad SAW dalam debat TV.

Komentar Sharma itu dinilai sebagai bentuk penghinaan terhadap umat Islam. Bahkan, gelombang kecaman sudah datang dari negara mayoritas Islam terhadap pernyataan Sharma tersebut, termasuk Indonesia.

Merespons kontroversi ini, Sharma sudah angkat suara bahwa komentarnya terkait Nabi Muhammad SAW dilontarkan untuk menanggapi “ejekan dan rasa tak hormat” yang terus diungkapkan kepada dewa Hindu dalam debat. Ia juga menyampaikan telah menarik kembali ucapannya tersebut.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.