Billboard Raksasa untuk Arteria Dahlan Segera Minta Maaf ke Orang Sunda

Portal Bandung Timur - Pikiran Rakyat

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Billboard raksasa yang ditujukan kepada Arteria Dahlan kini banyak menyita perhatian publik.

Billboard raksasa itu diketahui dibuat oleh Paguyuban Pasundan atau organisasi Budaya Sunda.

Adapun isi dari billboard tersebut yaitu menuntut Arteria Dahlan untuk segera meminta maaf kepada orang Sunda.

Hal ini buntut dari pernyataan Arteria Dahkan yang meminta Jaksa Agung untuk mencopot jabatan Ketua Kejaksaan Tinggi (Kejati) karena telah menggunakan Bahasa Sunda dalam rapat.

Billboard raksasa ini diketahui dipasang di dekat jalan keluar Tol Pasteur, Kota Bandung.

Dikutip dari PikiranRakyat-Bekasi.com dari cuitan akun Twitter @ilhamfafauzi, Kamis (22/1/2022), Billboard tersebut bertuliskan ‘Paguyuban Pasundan Arteria Dahlan Harus Minta Maaf Kepada Orang Sunda’.

“Kaget, tiba tiba keluar tol Pasteur ada billboard ini. Bapak Arteria Dahlan Effect,” tulis akun @ilhamfafauzi.

Pernyataan politikus Partai PDI Perjuangan yang meminta pemecatan terhadap Kejati yang memakai Bahasa Sunda dalam rapat ini menuai banyak kritikan dan hujatan dari kalangan masyarakat.

Salah satunya dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Kang Emil, sapaan untuk Gubernur Jawa Barat itu menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Arteria Dahlan adalah hal yang berlebihan.

Oleh sebab itu, Kang Emil pun menuntut Arteria Dahlan untuk segera minta maaf.

Selain itu, seniman Sunda, Epy Kusnandar pun sempat mengecam pernyataan dari anggota DPR RI tersebut.

Epy Kusnandar sempat memberikan sindiran menohok kepada Arteria Dahlan.

Seninam itu menyebut jika apa yang dilakukan oleh Arteria Dahlan dapat membuat perang antar suku.

“Untuk menghindari perang antar suku, dan bikin malu bangsa Indonesia, tolong cariin guru bahasa Sunda,” ujar Epy, dikutip dari Instagram @epy_kusnandar_official pada Kamis, 20 Januari 2022.

“Suruh Pak Arteria Dahlan itu les bahasa Sunda, dari dasar,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.