JAKARTA, AKSIKATA.COM – Terus merangkak naik harga minyak goreng, pemerintah akhirnya beri bantuan 11 juta liter minyak dalam operasi pasar yang digelar di seluruh Indonesia. Masyarakat bisa membeli minyak goreng bantuan pemerintah itu seharga Rp14 ribu per liter.
Saat ini harga minyak liter untuk kemasan satu liter dijual di pasaran dengan kisaran Rp20 ribu, sementara untuk harga 2 liter dijual hingga Rp40 ribu.
Menariknya, operasi pasar yang digelar jelang akhir tahun ini tak hanya dilakukan di pasar tradisional, namun juga di sejumlah minimarket.
Hal ini diungkapkan Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara jumpa pers ‘Capaian Program Kerja Kemenko Bidang Perekonomian Tahun 2021’, Kamis (30/12/2021).
Saat ini program operasi pasar disebut Airlangga telah berjalan hingga 35 persen. Salah satunya di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor yang juga dihadirinya Rabu (30/12/2021) kemarin. Ia minta program ini bisa dilanjutkan untuk membantu masyarakat mendapatkan harga yang lebih terjangkau, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Tak hanya minyak goreng, masyarakat khususnya ibu rumah tangga dan pelaku usaha juga menjerit, karena kenaikan harga telur ayam. Saat ini per kilogramnya dijual Rp 29.000 sampai Rp 32.000. Sebelumnya, harga telur ayam mengalami turun harga, hingga Rp20 ribu per kilonya.
Menurut Airlangga, kenaikan harga telur terkait pembelian telur oleh Kementerian Sosial untuk kembali dibagikan kepada masyarakat penerima program bantuan dari pemerintah.
“Terima kasih Menteri Sosial yang juga sudah menyerap ayam dan telur untuk bantuan sosial,” kata dia.
Airlangga juga menghimbau masyarakat tak perlu khawatir. Sebaliknya dia ingin memberikan ruang kepada para peternak yang beberapa waktu lalu merugi karena harga yang anjlok.
“Ini juga memberikan kontribusi kesejahteraan bagi petani dan harga-harga sendiri akan relatif akan terkendali pasca natal tahun baru,” katanya.
Meski begitu pemerintah juga tetap melakukan operasi pasar. Dalam operasi pasar tersebut, harga telur ayam dijual Rp 25.000 per kilogram.
“Memang terjadi kenaikan namun berdikari juga melakukan operasi pasar dengan telur ayam dengan harga Rp 25 ribu (per kilogram),” kata dia.(*)