JAKARTA, AKSIKATA.COM – Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) dan Bank Muamalat Indonesia menggelar wisuda bagi para mahasiswa penerima manfaat program Beasiswa Sarjana Muamalat (BSM), Jumat (24/12/2021) lalu, dengan mengusung tema “Tantangan Lulusan Sarjana Abad 21”.
Acara digelar secara daring dengan total wisudawan yakni 211 mahasiswa yang berasal dari 20 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di berbagai wilayah Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Agama Republik Indonesia yang diwakili oleh Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI; Awaldi, Direktur Operasi Bank Muamalat sekaligus Pembina Yayasan BMM.
Selain itu, acara dihadiri pula oleh Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Mokhamad Mahdum, Ahmad Masykur Siddiq, dan Mohammad Adnan; Dewan Pengawas Syariah BMM;Novi Wardi, Direktur Eksekutif BMM dan perwakilan pimpinan dari berbagai universitas mitra program Beasiswa Sarjana Muamalat.
Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si bertindak sebagai keynote speaker Orasi Pendidikan.
Pada kegiatan tersebut berlangsung pula launching dua buah buku karya para wisudawan penerima manfaat yang berjudul “Kreatif Menerobos Krisis” dan “Merakit Panggilan Langit”.
Pada kesempatan yang sama, diumumkan seleksi program pendampingan jenjang strata 2 sebagai rangkaian acara wisuda.
“Semoga wisuda ini memberikan motivasi kepada bangsa Indonesia untuk terus melahirkan calon pemimpin masa depan. Saya berterima kasih kepada BMM yang secara konsisten memberikan perhatian kepada pendidikan. Ini adalah bukti bahwa filantropi islam sangat berperan dalam mewujudkan dan memajukan pendidikan. Semoga para wisudawan para penerima beasiswa BMM dapat berkiprah secara luas di masyarakat,” ujar Gus Yaqut, Menteri Agama dalam sambutannya yang disampaikan oleh Muhammad Ali Ramdhani.
Program BSM merupakan wujud dari bentuk pertanggungjawaban BMM dalam mengelola dana zakat dari Muzaki khususnya Bank Muamalat. Hal ini selaras dengan keterangan Awaldi dalam sambutannya.
“Program BSM merupakan bentuk penyaluran dana zakat oleh Bank Muamalat melalui lembaga LAZ BMM dimana dana zakat tersebut bersumber dari zakat karyawan, zakat bagi hasil produk nasabah, dan zakat perusahaan. Alhamdulillah beasiswa ini tidak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan tetapi juga uang saku bagi para penerima manfaat serta kemampuan softskill lainnya,” terangnya.
Menurut Novi Wardi yang kerap disapa Novwar, sebanyak Rp6,45 miliar dana zakat telah tersalurkan untuk pengelolaan program Beasiswa Sarjana Muamalat.
“Tentunya program ini tidak dapat berjalan lancar tanpa sumbangsih dari para donatur dan Alhamdulillah sebanyak Rp6,45 milyar dana zakat telah tersalurkan untuk pengelolaan program Beasiswa Sarjana Muamalat,” ucapnya.
Dia pun berharap, program ini dapat semakin memperluas kebermanfaatan dan jaringannya sehingga keterbatasan ekonomi tak lagi menjadi penghambat anak-anak Indonesia untuk mendapat pendidikan yang berkualitas dan turut berkontribusi dalam mencapai poin ke-4 SDGs yaitu pendidikan berkualitas.