JAKARTA, AKSIKATA.COM- Untuk kedua kalinya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banking School (STIE – IBS) Jakarta menggelar wisuda secara online melalui aplikasi zoom, Sabtu (20/11/2021). Keluarga, orangtua, atau pendamping wisudawan/wisudawati bisa ikut menyaksikan prosesi wisuda Live Streaming melalui channel YouTube Indonesia Banking School.
Menurut Ketua Senat Prof Dr. Djokosantoso Moeljono, IBS kembali mengelar wisuda secara hybrid (offline dan online) karena mengedepankan prinsip keselamatan dan perlindungan bagi segenap vivitas academica dan tenaga kependidikan. Peserta yang hadir hanya perwakilan wisudawan dengan tetap mengikuti protokoler kesehatan dalam upaya pencegahan penularan covid-19 di ruang Auditorium Rachmat Saleh LPPI Kemang, Jakarta Selatan. Wisudawan duduk di barisan depan dengan jarak minimal satu meter serta diwajibkan menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan.
Ketua STIE-IBS Dr. Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono, SH.,LL.M. menyampaikan bahwa sejak STIE IBS berdiri pada tahun 2004, telah menghasilkan lulusan Strata 1 pertama kalinya tahun 2008 hingga lulusan yang ke14 tahun 2021 ini seluruhnya berjumlah 2.388 orang. Tahun 2021 ini seluruhnya berjumlah 317 orang, termasuk strata 2 dari berbagai kota di luar pulau Jawa, mulai dari ujung timur Indonesia, yaitu Kupang, Waingapu, Maumere, Gorontalo, Baubau, Bandar Lampung, Bangka, dan Natuna.
Menurut dia, seiring dengan program prioritas Pemerintah Indonesia Maju yaitu “Membangun SDM Unggul”, maka Indonesia Banking School terus bertransformasi untuk mem-fokuskan mencetak lulusan-lulusan IBS yang dapat memenuhi tuntutan tersebut, sehingga IBS dapat berkontribusi nyata terhadap peningkatan produktivitas kerja nasional dalam rangka berkompetisi di kancah regional dan internasional.
“Kami tetap menyelenggaraakan wisuda ini sebagai bentuk komitmen IBS untuk melepas para mahasiswa yang telah berhasil menuntaskan perkuliahannya dan akan terjun ke masyarakat untuk mengabdi bagi negeri. Secara rata-rata lulusan STIE IBS ratio langsung bekerja setelah lulus atau di bawah masa tunggu 3 bulan hampir mencapai 90%. Lulusan STIE IBS menyebar ke segala penjuru baik di dalam dan luar negeri,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Agus Setyo Budi, M.Sc selaku Kepala LLDIKTI Wilayah III Provinsi DKI Jakarta, berpesan kepada wisudawan/ti untuk terus belajar, never stop learning, kesuksesan karir tidak datang dalam sekejap mata, teruslah mencari peluang di berbagai bidang ilmu.
Dikatakannya, perjalanan bangsa sedang menuju pencapai cita-citanya. Hal ini membutuhkan kekuatan dan kemampuan dari segenap generasi muda dan seluruh komponen masyarakat di tanah air. Gejolak global telah menghadirkan sebuah tantangan besar untuk dicari jawabannya.
Karena itu dia berharap IBS sebagai perguruan tinggi pengembang iptek untuk meningkatkan kapasitasnya dalam berinovasi dalam berpartisipasi dalam memperkokoh bangsa. “Selamat kepada para wisudawan, semoga ilmu yang didapat di bangku kuliah dapat bermanfaat bagi diri sendiri, bagi masyarakat, bangsa dan negara,” kata dia.
Sambutan utama dalam wisuda STIE IBS tahun 2021 disampaikan oleh Dr. (HC). Ir., H. Suharso Monoarfa, Menteri Perencanaan Pembangungan Nasional yang secara langsung memberikan sambutannya dengan tema “Kompleksitas Pertumbuhan di Ibu Kota Negara” . Sementara orasi ilmiah dengan tema: “Memasuki Era Baru Transformasi Ekonomi dan Keuangan Digital”, disampaikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, SE, MBA.