BANDUNG, AKSIKATA.COM – PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) kembali melebarkan sayap dengan membuka outlet di Jl. Dayang Sumbi No.10, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Kali ini, Diagnos Laboratorium berekspansi dengan menggandeng Klinik Utama Ibu dan Anak Jasmine MQ Medika.
Ir. Mesha Rizal Sini, M. Eng, SH selaku Direktur utama Laboratorium Diagnos mengatakan, kehadiran Diagnos Laboratorium di Kota Bandung akan menambah kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat, sekaligus mendekatkan diri kepada pasien. Adapun tujuan pembukaan Laboratorium ini, menurut Mesha, sebagai langkah mendukung dan membantu pemerintah dalam upaya pemerataan kesehatan dan laboratorium di seluruh wilayah Indonesia dengan Teknologi terdepan.
Outlet baru juga diharapkan dapat meningkatkan penjualan terutama di kota Bandung dan sekitarnya. “Kami melihat Kota Bandung merupakan potensi terbaik untuk mengembangkan laboratorium klinik. Dengan adanya Diagnos Laboratorium di sini, maka pelayanan kepada masyarakat pun akan semakin optimal dan semakin bisa menjangkau masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” jelasnya, dalam siaran pers, Rabu (17/11/2021).
Sementara itu, dijelaskan Fanfan Riksani, Corporate Secretary Diagnos Laboratorium Utama, acara peresmian pembukaan Cabang diagnos Laboratorium di Bandung diramaikan juga dengan talk show. Dalam talk show yang disiarkan melalui IG Live tersebut dibahas edukasi tentang pentingnya pemeriksaan masa kehamilan dengan NIPT (Non Invasive Prenatal Test). Yakni pemeriksaan (screening) pada awal masa kehamilan (prenatal) yang dilakukan secara non invasif untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya kelainan genetik pada janin.
Sebagai wujud rasa syukur atas dibukanya outlet baru, Diagnos Laboratorium, memberikan bantuan yang dikemas dalam kegiatan CSR dengan mengajak manula untuk mengikuti pemeriksaan MCU (Medical Check Up) dan pembagian bansos dalam bentuk sembako. Kegiatan CSR itu sebagian agendanya dilaksanakan pada tanggal 18 November 2021 di Daarut Tauhid dengan disaksikan langsung oleh AA Gym. “Semoga bantuan yang kami berikan akan membawa manfaat bagi lingkungan sekitar. Semoga tali silaturahmi kita senantiasa terjalin dengan baik,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Dilly Dwiasri, VP Operasional, menyebutkan, pihaknya berkomitmen untuk memperluas jejaring layanan agar dapat melayani seluruh masyarakat Indonesia. Tahun ini, Diagnos Laboratorium sudah menambah outlet yang bekerja sama dengan klinik dan membangun satu outlet mandiri. Adapun nilai investasi yang dikucurkan untuk satu outlet sebesar Rp2,5 miliar hingga Rp3 miliar.
Bersamaan dengan ini, “DGNS” di bawah payung usaha PT Bundamedik Tbk (BMHS) pun terus tumbuh sampai sekarang sudah memiliki sebesar 29 jejaring laboratorium yang tersebar dari di Pulau sumatera, Jawa, Bali dan Sulawesi, dimana di setiap jejaring laboratorium perseroan, perseroan dapat melayani kebutuhan masyarakat akan pentingnya layanan laboratorium klinik yang berkualitas.
Hingga akhir 2022 mendatang, DGNS berencana melakukan ekspansi bisnis dengan menambah sebanyak 6 cabang dan 20 outlet baru. Oleh sebab itu, perseroan berencana mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 41,7 miliar. Adapun sumber dana belanja modal tersebut berasal dari dana internal kas perseroan.