JAKARTA, AKSIKATA.COM – Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral kembali menggelar Penganugerahan Penghargaan Subroto yang merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) tahun 2021. Acara tersebut diselenggarakan secara virtual, Selasa (28/09/2021) bertepatan dengan Hari Pertambangan dan Energi Ke-76.
Tahun ini, PSBE 2021 menambahkan satu kategori baru yaitu Kategori Penurunan dan Perdagangan Emisi GRK di Sktor Pembangkit Listrik. Kategori baru ini ditujukan untuk memberikan apresiasi kepada pelaku usaha di sektor energi yang berhasil mengendalikan emisi GRK melalui upaya mitigasi, offset energi terbarukan dan perdagangan emisi.
Kategori baru ini menghasilkan 12 penghargaan penghargaan yang berhasil diraih 12 PLTU dalam menerapkan penurunan dan perdagangan Emisi GRK, dengan rincian :
– Subkategori Seller untuk PLTU Non MT di atas 400 MW
Juara 1 : PLTU Tanjung Jati B Unit 4 – PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B
Juara 2 : PLTU Paiton Unit 5 – PT. Jawa Power
– Subkategori Seller untuk PLTU Non MT 100 – 400 MW
Juara 1 : PLTU Labuan Unit 1 – PT. Indonesia Power PLTU Banten 2 Labuan OMU
Juara 2 : PLTU Suralaya Unit 2 – PT. Indonesia Power Suralaya PGU
Juara 3 : PLTU Paiton Unit 2 – PT. Pembangkitan Jawa Bali UP Paiton
– Subkategori Seller untuk PLTU MT (Mulut Tambang) 100 – 400 MW
Juara 1 : PLTU Sumsel-5 Unit 1-2 PT. DSSP Power Sumsel
Juara 2 : PLTU Kalsel 1 unit 1-2 – PT. Tanjung Power Indonesia
– Subkategori Buyer untuk PLTU Non MT di atas 400 MW
Juara 1 : PLTU Jawa Tengah 2 Adipala – PT. Indonesia Power PLTU Jawa Tengah 2 Adipala OMU
Juara 2 : PLTU Suralaya Unit 8 – PT. Indonesia Power PLTU Banten 1 Suralaya OMU
– Subkategori Buyer PLTU Non MT 100 – 400 MW
Juara 1 : PLTU Jabar 2 Pelabuhan Ratu Unit 2 – PT. Indonesia Power PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu OMU
Juara 2 : PLTU Tanjung Awar Awar Unit 2 – PT. Pembangkitan Jawa Bali UBJOM Tanjung Awar Awar
Juara 3 : PLTU Banten 3 Unit 1 – PT. Indonesia Power PLTU Banten 3 Lontar OMU
“Hampir seluruh negara telah berkomitmen mengatasi perubahan iklim melalui Paris Agreement. Target kami yaitu mencapai Net Zero Emission di tahun 2060 atau lebih cepat yang dilakukan melalui transisi energi lebih bersih, ramah lingkungan dan rendah karbon,” tutur Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dalam acara Penganugerahan Subroto, Selasa (28/9/2021).
Pada tahun 2021, kategori ini dilaksanakan untuk sektor pembangkitan tenaga listrik, khususnya pembangkit listrik berbahan bakar batubara, dan direncanakan akan diperluas lingkupnya ke bidang lain di sektor energi di tahun mendatang. Pelaksanaan PSBE Kategori Penurunan dan Perdagangan Emisi akan menjadi wahana pembelajaran bagi pengembangan mekanisme perdagangan emisi yang lebih luas.