Ini Fakta Jakarta Sedang Tidak Baik-baik Saja

Pemakaman pasien Covid-19 (foto:Kuncoro WR)

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Jakarta sedang tidak baik-baik saja. Hal itu dikatakan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran terkait situasi DKI Jakarta di tengah pandemi Covid-19.

Angka kasus aktif Covid-19 terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir pasca libur Lebaran 202. Bed occupancy ratio (BOR) di Wisma Atlet juga mengalami kenaikan. Jumlah orang yang antri masuk rumah sakit juga makin meningkat.

Tercatat jumlah total kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta kembali bertambah per 17 Juni 2021, yakni menjadi 458.815 atau meningkat 2.376 kasus dalam satu hari. Dari jumlah tersebut, sebanyak 20.311 pasien masih dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri.

Catatan pada Kamis (17/6/2021), kasus harian corona tertinggi sejak 7 Februari dengan 4.144 kasus dalam satu hari. Penambahan ini juga menjadi yang tertinggi sejak 7 Februari 2021 dengan penambahan 4.212 kasus.

Kasus tertinggi ditemukan di Jakarta Timur dengan 1.370 kasus. Sementara kasus terendah di Kepulauan Seribu dengan 5 kasus.

Itu artinya, bertambah sebanyak 1.067 pasien dalam satu hari. Di tingkat kelurahan, sebanyak 264 dari 267 kelurahan di Ibu Kota memiliki kasus positif aktif Covid-19 saat ini.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, 661 (16 persen) dari 4,144 tambahan kasus positif hari ini ternyata anak usia 0-18 tahun. Bahkan 144 di antaranya adalah balita.

Selain itu berdasarkan catatan data periode 21 Mei-17 Juni 2021, terdapat penularan Covid-19 dari klaster mudik sebanyak 1.172 klaster dengan total 2.358 kasus positif.

Sementara klaster perkantoran juga mengalami kenaikan cukup tinggi dalam satu pekan terakhir, dari semula 64 kasus kini menjadi 227 kasus positif. Sementara kasus kematian bertambah 50 kasus sehingga totalnya 7.574 kasus.

Melihat fakta tersebut, Fadil pun berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah DKI Jakarta untuk tetap terus mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat baik itu 3T dan 5M. Ia berharap dengan penerapan prokes tersebut dapat mengendalikan angka kasus aktif Covid-19.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.