JAKARTA, AKSIKATA.COM – Warga Jalan Kartini dan Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat membentangkan spanduk penolakan kepada warga yang mudik lebaran kembali ke wilayahnya karena takut menyebarkan Covid-19.
Warga di sana menolak pemudik yang kembali ke Jakarta tanpa ada hasil swab antigen dan isolasi mandiri selama 14 hari.
Cak Par, warga Asli Jawa Timur yang tidak pulang ke kampung halamannya mengaku mendukung kebijakan Pemerintah 100 persen yaitu harus lakukan swab antigen kepada pemudik yang kembali ke Jakarta.
“Kita dukung 100 persen kebijakan Pemerintah lakukan swab antigen dan isolasi mandiri pemudik yang kembali ke Jakarta,” ujar dia Sabtu (15/5/2021).
Cak Par tinggal di kawasan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat dan ia sangat takut para pemudik ini datang membawa virus corona di lingkungan tinggalnya.
Ia berharap, para pemudik dapat memahami dengan situasi seperti yang mengharuskan pengetatan Protokol Kesehatan.
“Kita udah cape dengan situasi Covid ini, jangan sampai ada yang tertular lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukaron mengatakan, pemasangan spanduk ini dilakukan oleh masyarakat dilingkungannya karena merasa resah dengan penyebaran Covid-19 yang dibawa oleh para pemudik.
“Pemasangan spanduk oleh masyarakat,” tutur dia.
Ia mengapresiasi masyarakat yang mendukung kebijakan Pemerintah untuk lakukam swab antigen dan isolasi mandiri kepada pemudik saat kembali ke Jakarta.
“Ini demi warga Jakarta Pusat khususnya Sawah Besar sehat, terbebas Covid-19,” tutup dia. (Eddy)