JAKARTA, AKSIKATA.COM – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tumpukan sampah di pintu air Manggarai mencapai 170 ton dalam kurun waktu kurang dari 24 jam saja. Tumpukkan sampah itu merupakan kiriman dari hulu Sungai Ciliwung.
“Itu bukan sampah warga kita. Itu sampah yang masuk dari aliran Sungai Ciliwung,” kata Anies di Gedung Dinas Teknis, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019), kemarin. “Sampahnya terus menerus diangkut. Sehingga tidak mengganggu aliran air,” lanjutnya.
Anies berencana memasang saringan di luar Jakarta agar sampah tidak memasuki sungai. Hal itu akan mencegah penumpukan sampah seperti yang ada di pintu air Manggarai. Saat ini, Anies menyatakan petugas kebersihan Ibu Kota pun berjibaku untuk membersihkan sampah.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Unit Kebersihan Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta, Rohmat mengatakan, saat ini untuk penanganan sampah yang berada di pintu manggarai sudah kondusif. Namun, masih ada sampah-sampah yang belum di angkut.
Sejumlah petugas disiagakan di pintu air terutama untuk mengambil sampah yang terbawa aliran sungai. Untuk membersihkan sampah yang mulai menumpuk di pintu air Manggarai, dua alat berat dikerahkan. Total volume sampah yang terangkut sejak Sabtu (27/4/2019) pagi hingga malam berjumlah 96 truk. Sampah-sampah itu dibawa ke perintis kemerdekaan kemudian dibawa ke TPST Bantar Gerbang, Bekasi. (KUNCORO WIDYO RUMPOKO)