JAKARTA, AKSIKATA.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza sebut anggaran pembangunan tugu sepeda DKI Jakarta bukan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), namun dari anggaran pihak swasta.
Pemerintah Provinsi DKI berencana bangun tugu sepeda di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, dengan anggaran Rp 800 juta. Pembangunan tugu sepeda di Jakarta merupakan bagian dari rencana pembuatan jalur sepeda permanen di kawasan Jakarta Pusat.
“Biaya pembangunan tugu sepeda di Jakarta bukan berasal dari APBD DKI Jakarta. Anggaran kami ambil dari kewajiban pihak swasta yang nilainya capai Rp28 miliar,” sebut politisi Gerindra itu, di Balai Kota, Kamis (8/4).
Namun, Ariza tidak menjelaskan detil uang apa yang didapatnya, apakah dari denda koefisien lantai bangunan (KLB) atau hanya sekadar kerjasama.
“Tugu sepeda ini dapat anggaran dari kewajiban pihak swasta, pihak ketiga,” ujarnya.
Selain membangun tugu sepeda, anggaran kewajiban pihak swasta digunakan untuk membangun jalur sepeda permanen.
Pembangunan jalur sepeda merupakan bentuk keberpihakannya kepada masyarakat. Apalagi, Pemprov DKI Jakarta mendukung masyarakat menggunakan sepeda sebagai alternatif transportasi jarak pendek.
“Ini menunjukkan keberpihakan kami terhadap pengguna jalan, sepeda. Kami berharap ke depan sepeda ini tidak hanya sebagai alat olah raga, rekreasi, tetapi ke depan sebagai alat transportasi,” ucapnya.