6 Kali Lepaskan Tembakan, Zakiah Tewas Ditembak Balik Tepat di Jantung

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Zakiah Aini (25) nekat menyerang Mabes Polri (Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia), pada Rabu (31/1/2021) sore. Perempuan berusia 25 tahun ini, melepaskan tembakan sebanyak enam kali ke arah petugas.

Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pihak kepolisian terpaksa mengambil tindakn tegas sekitar r pukul 16.30 WIB. Tembakan balik dilancarkan. Zakiah pun langsung tumbang, tak bergerak lagi.

“Dari pemeriksaan ditemukan identitas atas nama ZA (25), alamat Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan, Ciracas. Jakarta Timur,” ungkap Sigit dalam konferensi pers.

Adapun kronologi penyerangan, kata Sigit, pelaku Zakiah masuk ke Mbes Polri melalui pintu belakang. Dia menanyakan kantor pos kepada anggota di pos jaga. Kemudian dia kembali, lalu mengeluarkan senjata api. Dalam hitungan detik, dia melepaskan enam kali tembakan ke arah petugas.

“Yang bersangkutan menanyakan dimana keberadaan kantor pos dan diberikan pelayanan oleh anggota dan ditunjukkan arah kantor pos tersebut,” jelasnya.

Zakiah lalu pergi, namun tak lama kemudian kembali. “Yang bersangkutan melakukan penembakan sebanyak enam kali ke arah anggota.Dua kali ke anggota di pos, dua kali di luar dan menembak lagi ke anggota yang ada di belakangnya,” ucapnya.

Sejumlah anggota Polri yang berjaga langsung memberikan tindakan tegas dan terukur kepada wanita tersebut, hingga Zakiah tewas. Dia terkena tembakan mematikan tepat di jantung.

“Kemudian terhadap tindakan wanita itu, petugas langsung memberikan tindakan tegas dan terukur,” katanya.

Kapolri menduga, Zakiah sebagai pelaku ‘lone wolf’ dan berafiliansi dengan ISIS. Dugaan tersebut berdasarkan postingan di media sosialnya. “Dari hasil profiling yang bersangkutan, yang bersangkutan adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi radikal ISIS,” ujarnya.

Menurutnya, Zakiah memiliki Instagram yang baru dibuat atau diposting 21 jam yang lalu. Dalam postingan itu, Zakiah memasukan bendera ISIS dan ada tulisan terkait masalah bagaimana perjuangan jihad.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.